40 Orang Penumpang dan Kru Kapal Pesiar Mewah Norwegia Tertular Virus Covid-19

- 3 Agustus 2020, 15:38 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIANEWS - Pejabat kesehatan masyarakat Norwegia menuturkan sedikitnya 40 penumpang dan kru kapal pesiar mewah positif tertular virus corona. Otoritas masih berupaya melacak jumlah penumpang dari dua pelayaran Artik baru-baru ini.

Pada Jumat, empat anggota kru MS Roald Amundsen dibawa ke rumah sakit setibanya kapal di pelabuhan Tromse. Mereka lantas didiagnosa penyakit pernapasan.

Hasil tes menunjukkan, 32 orang lainnya dari 158 staf juga terinfeksi.

Baca Juga: Viral Video Pria Lakukan Aksi Eksibisionis di Ciparay Kab. Bandung, Polisi Langsung Turun Tangan

Selama kru menjalani karantina di kapal, 179 penumpang yang tiba pada Jumat diizinkan mendarat sebelum ada yang terdiagnosa, sehingga mempersulit pelacakan untuk menekan potensi penyebaran virus.

Hingga kini, seperti dilansirkan Antara, empat dari 387 penumpang gabungan yang melakukan perjalanan di dua kapal pesiar terpisah sejak 17 Juli terdeteksi membawa virus, menurut Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia (FHI) kota Tromsoe.

"Kami berharap agar infeksi lainnya yang terkait dengan wabah ini segera ditemukan," kata Line Vold, eksekutif senior FHI, menambahkan bahwa penumpang telah diberitahu agar melakukan isolasi.

Baca Juga: Buang Bangkai Ratusan Kepala Sapi, Dua Pria Ini Terpaksa Berurusan dengan Polisi

Operator Hurtigruten, pemilik MS Roald Amundsen dan 15 kapal pesiar lainnya, pada pertengahan Juni menjadi layanan pertama yang kembali beroperasi menyusul pembatasan COVID-19 tiga bulan akibat pandemi.

Ditanya apakah pihak terkait kini telah menemukan dan menguji mereka yang berpotensi terinfeksi di kapal pesiar, juru bicara FHI mengatakan pesan telah disampaikan kepada seluruh penumpang. "Kami kini sedang berupaya memverifikasi bahwa informasi tersebut sudah diterima dan dipahami," katanya.

Di antara kru yang terinfeksi, sebanyak 32 anggota berasal dari Filipina dan sisanya merupakan warga Norwegia, Prancis serta Jerman, menurut operator Hurtigruten.

Baca Juga: Kenny : Harus Ada Jaminan Jika Tidak Ada Klaster Baru di Tempat Hiburan Malam

"Kami sedang berupaya keras untuk menekan wabah ini guna membatasi penyebaran di kalangan masyarakat," kata pimpinan Kota Tromsoe Kathrine Kristoffersen saat konferensi pers.

Sejak virus corona mulai mewabah pada awal 2020, ribuan penumpang terlantar di kapal pesiar di perairan Asia, Amerika Serikat dan di tempat lainnya. Hal itu menyebabkan operator kapal pesiar membatalkan pelayaran dan melakukan PHK massal.

Dengan aturan seperti mengurangi kapasitas penumpang, menjaga jarak sosial dan aturan kebersihan yang ketat, Hurtigruten berencana memikat para pelanggan untuk kembali ke industri pelayaran.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x