Sadis! Mantan Ketua Komisi Yudisial Menjadi Korban Penusukan di Bandung, Pelaku Dikejar Namun Berhasil Kabur

- 29 Maret 2023, 14:50 WIB
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus menjadi korban penusukan di bandung/PMJ/Twitter Komisi Yudisial
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus menjadi korban penusukan di bandung/PMJ/Twitter Komisi Yudisial /

GALAMEDIANEWS - Jaja Ahmad Jayus, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) mengalami luka parah karena menjadi korban penusukan di kawasan Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat Selasa, 29 Maret 2023.

Kabar penusukan Jaja Ahmad Jayus, Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) itu dibenarkan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Paulus Kusworo Wibowo. 

Kapolrestabes Bandung mengatakan bahwa penusukan terhadap Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus terjadi pada pukul 15.00 WIB di Blok F. Saat ini, lanjut Kusworo, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polrestabes Bandung.

"Benar dan sudah ditangani Polrestabes Bandung," kata Kusworo saat dilakukan konfirmasi.

Akibat penusukan tersebut, Jaja Ahmad Jayus  mengalami luka parah di bagian leher dan dibawa ke Rumah Sakit Mayapada, Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut

Kesaksian warga di lokasi kejadian 

 Baca Juga: Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Sayangkan Pernyataan Anggota Dewan yang Maklumi Pejabat Makan Uang Haram Sedikit

Baca Juga: Soal Tuntutan 8 Tahun Penjara Eks Walikota Cimahi Ajay M Priatna Diduga Ada Dendam Pribadi Jaksa KPK

Seorang warga Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F Dion mengungkapkan kondisi mengenaskan korban penusukan, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya saat dievakuasi.

Dion (59) mengungkapkan bahwa Jaja Ahmad Jayus dan putrinya yang berusia 22 tahun, Rahmi Dwi Utami (Tami), mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher, dan tangan saat ia dievakuasi.

"Saya lihat setelah kejadian, dan saya dalam perjalanan untuk mengevakuasi, kedua korban mengalami banyak luka dan berlumuran darah, dan mungkin kalau terlambat sedikit saja bisa meninggal," ujar Dion saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Dion kedua korban mengalami luka-luka yang diduga akibat bacokan dengan senjata tajam jenis celurit.

"Karena kata Jaja Ahmad, waktu dibawa ke rumah sakit sempat bicara kepada saya, celurit (yang digunakan pelaku) ada di dapur (bagian belakang rumah)," katanya.

Dion menduga, saat kejadian rumah korban dalam keadaan sepi, di mana Jaja Ahmad yang berprofesi sebagai dosen baru pulang bersama putrinya, sementara istrinya sedang mengajar di salah satu universitas di Bandung.

"Jadi pada saat kejadian, hanya ada mereka berdua dan mereka berdua sedang berada di luar rumah saat dievakuasi," kata Dion.

Dion mengatakan menurut informasi yang beredar, pelaku sempat dikejar-kejar oleh beberapa tetangga. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah