Selasa 4 Agustus 2020, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 466 Kasus

- 4 Agustus 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. (freepik)
Ilustrasi Covid-19. (freepik) /


GALAMEDIA - Pada Selasa 4 Agustus 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 22.909 kasus atau mengalami peningkatan 466 orang dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 22.443 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari, di Jakarta, menyebutkan, penambahan kasus sebanyak 466 kasus ini, lebih banyak dibandingkan dengan penambahan pada Minggu, 2 Agustus 2020 sebanyak 379 kasus, pada Sabtu, 1 Agustus 2020 (374 kasus), Jumat, 31 Juli 2020 (432 orang), Kamis, 30 Juli 2020 (299 orang) dan Selasa, 28 Juli 2020 (412 kasus).

Namun penambahan itu, katanya, masih di bawah penambahan pada Senin, 3 Agustus 2020 sebanyak 489 kasus, serta penambahan pada Rabu, 29 Juli 2020, sebanyak 584 kasus yang merupakan rekor pertambahan tertinggi selama pandemi.

Baca Juga: Ini Empat Nama yang Berpotensi Jadi Ketua DPD Golkar Kota Bandung

"Penambahan itu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 4.160 spesimen dan 3.537 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 466 positif dan 3.071 negatif. Dari 466 kasus tersebut, 80 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," katanya.

Kemudian, untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 39.353. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 37.876.

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.

Baca Juga: Joko Manis Jadi Korban Begal di Cimahi, Sepeda Motornya Dibawa Kabur

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," ucapnya seperti dilansirkan Antara.

Dwi menyebut kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah.

"Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Sehingga, semakin banyak pula yang tidak diisolasi dan semakin meningkatkan potensi penularan Covid-19. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya," ujar Dwi.

Baca Juga: Pelacakan dan Pengetesan Kontak Erat ASN Gedung Sate Terkonfirmasi Positif Sudah 80 Persen

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 1 Agustus 2020 sudah ada 571.478 sampel (sebelumnya 567.318 sampel) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Virus Corona (Covid-19) di lima wilayah DKI Jakarta.

Dwi menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru (Covid-19) itu di Jakarta saat ini, sebanyak 7.648 orang (sebelumnya 7.411 orang) yang masih dirawat/isolasi.

Sedangkan, dari jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 22.909 kasus (sebelumnya 22.443 kasus), ada 14.381 orang dinyatakan telah sembuh (hari sebelumnya 14.165 orang), sedangkan 880 orang (sebelumnya 867) meninggal dunia.

Baca Juga: Nagita Sempat Ingin Bercerai, Selalu Menangis Sehabis Shalat, Raffi Ahmad: Kayak Sinetron Azab

Untuk "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta setelah penambahan Selasa ini, sebesar 7,8 persen (sebelumnya 6,9 persen), sedangkan Indonesia sebesar 15,3 persen (sebelumnya 14,8 persen). WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Namun, persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi. Bila jumlah tesnya sedikit (tidak memenuhi standar WHO), maka indikator persentase kasus positif patut diragukan.

Selama vaksin belum tersedia, maka penularan wabah harus dicegah bersama-sama dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x