Lebih lanjut, Meiki menyampaikan, penumpukan ini terjadi sejak longsor sampah di Lewi Gajah . Namun, dengan program kang Pisman dengan kontribusi Wali Kota Mang Oded (Alm) perkembangan terlihat sangat signifikan.
Baca Juga: Ide Bisnis 2023, Resep Bakso Mercon Pedas Gila Dijamin Pembeli Ketagihan
" Kami mengamati ada perkembangan yang sangat baik, waktu pimpinan mang Oded (Alm), seharusnya program yang sudah baik di lanjutkan oleh pemangku jabatan sekarang," tutur Meiki.
Meski demikian, Meiki menyebutkan, hingga saat ini masih belum mengamati program pelaksana harian (Plh) Kota Bandung, Ema Sumarna.
"Untuk saat ini, Saya belum mengamati program yang dijalankan oleh Plh Kota Bandung, Ema Sumarna terkait penanganan sampah," kata Meiki.
Karena berkaitan dengan anggaran, Meiki mengungkapkan, seharusnya ini menjadi momentum untuk memasifkan dan mengimplementasikan program kang Pisman, untuk menciptakan model baru penambahan wilayah.
" Harapan kami ini bisa jadi momentum, Plh. Ema Sumarna bisa segera mengintrusikan skema- skema pemilihan sampah dari sumbernya, seperti tingkat RT dan RW hingga kelurahan dan ini adalah permasalahan teknis,"ucap Meiki.
Meiki menegaskan, penumpukan sampah akan berdampak pada lingkungan dan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitarnya.
Baca Juga: 8 SMA Terbaik di Klaten Jawa Tengah Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK, Rekomendasi untuk PPDB 2022
"Akibat dari penumpukan sumpah bisa berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitar,jika dibiarkan terlalu lama," ujar Meiki.