Network
GALAMEDIA NEWS - Pemkot Bandung beberapa hari ini kesulitan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Padalarang Kabupaten Bandung Barat dengan berbagai persoalan.
Akibatnya sampah di Kota Bandung tidak terangkut, banyak disudut sudut jalan, sampah menggunung, begitu juga di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah juga menumpuk.
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna terus melakukan terobosan untuk mengantisipasi membludaknya sampah salah satunya mereaktivasi TPA Cicabe di Kecamatan Mandalajati Kota Bandung dan menyewa lahan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: CPNS KEJAKSAAN 2023, Inilah 8 Instansi yang Diprediksi akan Kembali Menerima Lulusan SMA dan SMK
Namun menurut anggota DPRD Kota Bandung Aan Andi Purnama itu bukan solusi jitu karena cara sanitary landfill adalah cara yang sudah harus ditinggalkan mengingat cara itu sudah kurang cocok untuk Kota Bandung.
Menurut Aan Andi yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung ini, selain menghabiskan biaya tinggi juga terkendala lahan, selama ini menyewa lahan dan membuangnya ke Sarimukti dan lama lama tempat itu akan penuh juga, sementara di Kota Bandung tidak ada lahan yang luas untuk menampung sampah.
Cara Modern Berteknologi
Aan Andi Purnama menyebutkan saat ini banyak cara cara modern dalam mengelola sampah, tidak hanya sekedar dibuang tapi diolah dengan teknologi seperti umumnya terjadi di kota kota besar di luar negeri.
