Network
GALAMEDIANEWS - Penyidik KPK kembali melakukan pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan CCTV dan ISP yang menjerat Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana.
Sejumlah saksi diperiksa KPK, di antaranya Kepala Diskominfo Bandung Yayan Ahmad Brilyana dan Dirut PDAM Tirtawening Sony Salimi.
Baca Juga: Hakim Agung Sudrajat Dimyati Dituntut 13 Tahun Bui, Terbukti Terima Suap 80 Ribu Dolar Singapura
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap saksi lainnya, untuk mengorek lebih jauh tentang kasus suap yang menjerat Yana Mulyana.
Pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan penyidik KPK di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, hari ini, Rabu, 10 Mei 2023.
"Hari ini pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi suap oleh penyelenggara negara dalam proyek pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital Bandung Smart City untuk tersangka YM," terang Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dalam keterangannya kepada media.
Penyidik KPK juga memeriksa Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkot Bandung.
Berikut saksi yang diperiksa KPK hari ini terkait kasus suap Yana Mulyana:
1. Yayan Ahmad Brilyana Kepala Diskominfo
2. Indra Arief Budyana Kasi Diskominfo
3. Nadya Nurul Anisa Operator CCROOM Dishub
4. Ema Sumarna Plh Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Bandung
5. Sony Salimi Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung
6. Achmad Nugraha Wakil Ketua II DPRD dan anggota fraksi PDIP Kota Bandung
Pada kasus suap Yana Mulyana ini, KPK sudah menetapkan enam tersangka, termasuk sang wali kota. Mereka terjerat kasus suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City.
Berikut 6 tersangka kasus korupsi Bandung Smart City:
Baca Juga: Prof. Dr. Sulianti Saroso Menjadi Icon Google Doodle Hari Ini, Begini Profilnya
1. Yana Mulyana (YN), Walkot Bandung
2. Dadang Darmawan (DD), Kadishub Pemkot Bandung
3. Khairul Rijal (KR), Sekretaris Dishub Pemkot Bandung
4. Benny (BN), Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)
5. Sony Setiadi (SS), CEO PT itra Jelajah Informatika (CIFO)
6. Andreas Guntoro (AG), Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)
Para tersangka ini ditangkap beberapa hari sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah. Mereka pun sudah ditahan oleh KPK dan akan segera disidangkan di pengadilan.***
