Network
GALAMEDIA NEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengusutan buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan petugas KPK terhadap Walikota Bandung Yana Mulyana.
KPK pun memperpanjang masa penahanan Yana Mulyana, walikota Bandung untuk 40 hari kedepan sehubungan belum beresnya pemeriksaan saksi saksi.
KPK pun terus mengusut pihak pihak lain yang diduga terlibat selain yang telah ditetapkan tersangka sebelumnya dalam OTT suap pengadaan CCTV untuk proyek Bandung Smart City.
Baca Juga: KLASEMEN SEA GAMES 2023 Terbaru, Indonesia Raih 6 Medali
Selain Yana, penahanan tersangka lain, Kadishub Bandung Dadang Darmawan dan Sekdishub Bandung Khoerul Rijal juga pihak swasta yang terjerat kasus yakni pemberi suap CEO PT. Citra Jelajah Informatika, Sony Setiadi, Direktur PT. Sarana Mitra Adiguna, Benny dan Manager PT. Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan masih diperlukan waktu dalam pengumpulan data dan alat bukti sehingga penyidik memperpanjang masa penahanan tersangka Yana Mulyana dan kawan kawan.
Penahanan yang diperpanjang mulai dari 5 Mei 2023 hingga 13 Juni 2023 di Rutan KPK.
Selama perpanjangan penahanan itu penyidik akan memanggil beberapa saksi yang diduga terkait dan mengetahui kejadian suap tersebut.
