Network
Ace Hasan menuturkan, Golkar mengajukan 120 bacaleg untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Jabar. Jumlah itu terdiri dari 85 bacaleg laki-laki dan 35 bacaleg perempuan.
"Menurut ketentuan Undang-undang, ini sudah memenuhi persentase 30 persen kuota perempuan," kata Ace Hasan.
Baca Juga: Jadi Caleg DPR RI, Ini Alasan dan Harapan Vice Presiden Rans FC
"Dari 120 orang ini, 26 merupakan anak muda. Kemudian usia 41 sd 50 sebanyak 44 orang, Usia 51 sd 60 tahun 34 orang, dan di atas
60 tahun ada 16 orang," jelasnya.
Melihat komposisi itu, Ace Hasan pun menyatakan, Golkar mengakomodir bacaleg bukan hanya dari agama Islam saja melainkan nonmuslim pun dirangkul. Hal itu, ujar dia, merupakan bentuk perjuangan politik partai nasionalis religius yang mengutamakan kekaryaan.
Baca Juga: Karena Alasan Ini, Inara Laporkan Balik Virgoun dan Tenri Anisa ke Tim Penyidik Polda Metro Jaya
"Kami sudah mendapatkan persetujuan dari DPP Partai Golkar dalam mendaftarkan bacaleg ini. Termasuk juga yang di kabupaten dan kota. Mereka pun serentak mendaftarkan ke KPU hari ini," tandasnya.
"Ini menjadi bukti bahwa Golkar ingin menunjukkan ke masyarakat Jabar, siap berkontestasi di Pemilu 2024.
Dengan kekuatan yang ada, Ace Hasan menegaskan, Partai Golkar menargetkan sebanyak 20 persen dari suara yang diperebutkan. Artinya, Golkar membidik 25 kursi di DPRD Jabar.
