"Untuk yang 820 orang ini kami masih menunggu perintah. Jika perintahnya harus dibatalkan, maka akan dibatalkan," ujarnya.
Ajam menuturkan, calhaj yang diberangkatkan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan pendaftar di akhir 2012 dan awal 2013. Tahun ini, kuota jemaah haji Jabar sebanyak 38.296 dengan kuota cadangan sebanyak 11.617.
Baca Juga: Ide Bisnis 2023, Resep Nasi Goreng Ekonomis Makanan Hemat dan Sehat Anak Sekolahan
"Kuota haji Jabar ini terbesar di Indonesia. Tapi sejauh ini memang ada kendala, yakni masih ada yang belum melunasi Bipih," ujar Ajam.
Mengisi kuota
Adapun besaran Bipih yang ditetapkan untuk calhaj asal Jawa Barat yakni sebesar Rp 91.575.945,26 untuk embarkasi Jakarta-Bekasi dan Rp 93.075.795 untuk embarkasi Kertajati.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa segera melunasi. Sayang kan, karena tahun depan bisa ga diberi lagi kuota. Supaya tahun depan kuota tetap atau ditambah," kata Ajam.
Jika calhaj reguler tidak melunasi hingga batas akhir pelunasan, kata Ajam, maka akan digantikan dengan calhaj yang masuk ke dalam kuota cadangan dan sudah melunasi Bipih.
"Yang cadangan ini nantinya bisa mengisi kekosongan. Kami khawatir jika yang belum lunas ini tidak terpenuhi maka kuota Jabar bisa diperebutkan secara nasional. Mending kalau untuk tahun ini saja, gimana kalau berlaku tahun-tahun setelahnya. Bisa saja nanti pusat bilang Jabar ga perlu dikasih kuota banyak-banyak karena sekarang dikasih kuota saja tidak habis," papar Ajam.
Baca Juga: KPK Agendakan Panggil Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Untuk Klarifikasi LHKPN Besok Rabu
Baca Juga: Resep Masakan Ayam Kuluyuk Crispy, Makanan Asam Manis ala Chef Devina Hermawan