"Sengaja membuat bineka yang menggambarkan evakuasi pasien Covid-19 dengan tujuan menyadarkan warga untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Hal tersebut, lanjut Ade, sengaja dalam rangka membantu pemerintah dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Puluhan Pegawai di Gedung DPRD dan Anggota DPRD Jabar Positif Covid-19
Sementara Aam (61) pembuat boneka covid 19 menyebutkan, dana pembuatan joneka tersebut dari swadaya masyarakat. Dana tersebut sebanyak Rp 500 ribu untuk membeli perlengkapan membuat boneka seperti manekin, triplek dan kayu. Sementara seragam APD-nya dari jas hujan plastik.
Idenya sendiri, kata Aam, karena sedang ramai covid 19. Setiap tahun dirinya kebagian menadapat tugas membaut boneka khas agustusan di kampungnya.