Sejak awal bahkan hingga saat ini, Gibran belum menyatakan dukungan terhadap salah satu bakal calon tertentu. Mengenai adanya dukungan dari sukarelawan Jokowi dan relawan Gibran, memang terdapat dua nama yang mengerucut yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, enggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif. Selain Pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan, yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujar Gibran.
Akibat dari pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dirinya ditelepon oleh Sekjen dari DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sepakati dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) Desa sebagai Pertahanan Negara
Gibran yang memiliki kartu tanda anggota PDI Perjuangan, beralasan bahwa dirinya sebagai pemain baru yang tidak tahu-menahu mengenai aturan partai. Namun, Gibran mengaku siap menerima semua sanksi yang diberikan oleh partai terhadap dirinya.
"Saya tidak pernah menghindar lho, ya. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur, ya, monggo," kata Gibran.
Sebelumnya, PDIP Perjuangan telah mendeklarasikan calon presiden partainya pada 21 April 2023. Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP Perjuangan telah memberikan mandat kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pranowo untuk menjadi bakal calon presiden 2024.***