Network
GALAMEDIANEWS - Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) mengeluarkan pernyataan sikap politik menjelang Pemilu 2024. Satu poin penting, GMBI akan mendukung calon presiden (capres) yang berani membela hak-hak masyarakat bawah.
Poin itu tertuang dalam sikap politik GMBI yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-21 dan Simposium GMBI, di Kota Bandung, Kamis 1 Mei 2023.
"Ciri-cirinya pertama harus berani, calon presiden dan wakil yang berani bersikap bertindak, berani membela hak-hak masyarakat bawah," tutur Dewan Pakar GMBI, Teguh Wiguna di sela kegiatan.
Baca Juga: Ini Sosok Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil yang Dipilih DPRD
Kriteria capres-cawapres lainnya yang diinginkan GMBI, adalah sosok yang mencintai masyarakat bawah dan mendengar aspirasi masyarakat bawah. "Banyak masalah di masyarakat bawah, kami butuh jawaban apa dari capres cawapres," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh menuturkan, Rakernas GMBI sebenarnya menyediakan ruang simposium bagi perwakilan partai politik. Ruang simposium menjadi panggung untuk membicarakan visi misi hingga arah gerak politik parpol di Pemilu 2024.
"Sayangnya, dari sembilan parpol yang diundang yang datang hanya tiga, Nasdem, PDIP, dan PKB. Saya pikir keberanian tiga parpol ini datang ke ruang mendengarkan masyarakat bawah suatu sikap berani. Yang tidak hadir Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS dan PPP," jelasnya.
Baca Juga: Sosok Jenderal Ini Dinilai Pantas Jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, DPRD Usulkan 3 Nama
