Network
GALAMEDIA - Ada yang menarik dari Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Lapangan Basket SMP Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA), Kecamatan Andir, Kota Bandung, Senin, 17 Agustus 2020. Semua pelaksana upacara semuanya bernama Agus.
Lho kok bisa? Ya, upacara tersebut digelar oleh Agus Community yang anggotanya semua bernama depan Agus. Pelaksana upacara mulai inspektur upacara, komandan upacara, pembaca teks Pancasila, pembaca teks Proklamasi, pembaca Pembukaan UUD 1945 sampai pembaca doa dan pembawa acara semuanya bernama awalan Agus.
Bahkan peserta upacara juga sebagian besar bernama Agus. Upacara yang diikuti President Agus Community, Agus Wahyudin beserta pengurus tersebut, ikut dihadiri Kepala Bagian Kesra dan Kesejahteraan Kota Bandung, Medi Mahendra dan Kepala SMP YWKA Kota Bandung.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan RI, Gojek Kibarkan Nama di Empat Negara
Penyelenggaraan upacara menerapkan protokol kesehatan serta physical distancing. Usai upacara dilanjutkan dengan bakti sosial bekerja sama dengan Baznas Kota Bandung. Anggota Agus Community menyerahkan paket bantuan kepada anak-anak yatim dan warga tidak mampu.
"Unik, semuanyanya bernama Agus, jadi ketika dipanggil nama Agus, semua menengok ke arah suara," kata Kepala Bagian Kesra dan Kesejahteraan Kota Bandung, Medi Mahendra ketika ditanyakan kesannya mengikuti upacara yang diselenggarakan oleh Komunitas Agus tersebut.
Nama Agus, lanjut Medi, bila dikaitkan dengan keindonesiaan, mengandung makna perjuangan. Rata-rata pemilik nama Agus lahir pada bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan.
Baca Juga: Waspada, Virus Corona asal Malaysia 10 Kali Lebih Ganas dari China
Medi berharap, penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan RI oleh Komunitas Agus ini bisa meningkatkan kembali jiwa nasionalisme, khususnya bagi yang bernama Agus.
"Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, warga negara dituntut memiliki jiwa nasionalisme untuk memerangi virus corona dan juga menangani dampaknya," ungkapnya.***
