Waspada, Virus Corona asal Malaysia 10 Kali Lebih Ganas dari China

- 17 Agustus 2020, 15:14 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /- Foto : pixabay

GALAMEDIA - Pejabat Kesehatan Pemerintah Malaysia mendeteksi strain virus corona (Covid-19) di Malaysia jauh lebih cepat menular daripada jenis virus asli dari China, Ahad 16 Agustus 2020.

Virus corona baru itu 10 kali lebih menular. Mutasi tersebut, yang sebelumnya terlihat di belahan dunia lain dan disebut D614G, ditemukan di setidaknya tiga dari 45 kasus di sebuah cluster.

Ini dimulai dari seorang pemilik restoran yang kembali dari India dan melanggar karantina selama 14 hari. Pria itu telah dijatuhi hukuman lima bulan penjara dan denda.

Kasus lain juga ditemukan di kelompok lain yang melibatkan orang-orang yang kembali dari Filipina.

Mutasi D614G ditemukan oleh Institut Penelitian Medis Malaysia dalam empat kasus dari dua kelompok Covid-19 di negara itu.

Baca Juga: Ngaku Sakit Hati, Warga Sineas Indonesia Serang Tjahjo Kumolo Akibat Bagikan Link Film Ilegal

Kepala Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa kelompok pertama adalah Sivagangga dan kelompok kedua yakni Ulu Tiram.

Menurut Hisham, dengan penemuan mutasi tersebut masyarakat perlu lebih berhati-hati dan terus disiplin dalam mempraktikkan tindakan pengamanan seperti jaga jarak sosial, kebersihan diri dan pemakaian masker.

"Ini ditemukan 10 kali lebih menular dan mudah disebarkan oleh penyebar super individu," katanya seperti dilansir Straits Times Senin 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Halle Berry Reka ulang 007 Bikini Syut Diusia 54: Tersedak Saat Adegan Seks

Hisham mengatakan strain ditemukan dalam tes pendahuluan dan tes lanjutan akan dilakukan pada kasus lain termasuk kasus indeks dari kedua kelompok.

Menurutnya, mutasi D614G ditemukan oleh para ilmuwan pada Juli 2020 itu dapat membuat penelitian vaksin yang ada menjadi tidak lengkap atau tidak efektif terhadap strain baru.

Meski demikian, dia mencatat bahwa tindakan cepat oleh otoritas kesehatan masyarakat Malaysia telah mengendalikan penyebaran virus dari kelompok yang terkena dampak.

Baca Juga: Peringatkan AS dan Taiwan, Kapal Perang China Tembakkan Meriam dan Torpedo di Laut China Selatan

Malaysia sendiri telah melaporkan terdapat 26 kasus baru pada hari Ahad 16 Agustus 2020, sehingga jumlah total infeksi sejauh ini menjadi 9.175. Tidak ada korban jiwa baru yang dilaporkan, sehingga membuat jumlah korban tewas hanya 125 orang.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x