Artefak Peninggalan Rasulullah di Probolinggo Bisa Jadi Wisata Religi

- 18 Agustus 2020, 22:40 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Pikiran Rakyat)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Pikiran Rakyat) /


GALAMEDIA - Artefak peninggalan Rasulullah Muhammad SAW yang berada di Kota Probolinggo, dapat menjadi wisata religi di kota setempat.

Artefak-artefak itu berasal dari koleksi Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah (Galeri Warisan MAR) milik Abdul Manan Gembong dan telah teruji kebenarannya karena telah bersertifikasi Saudi Commission for Tourism and National Heritage.

"Artefak peninggalan Nabi Muhammad saw. adalah kekuatan baru yang dimiliki Pemkot Probolinggo di sektor pariwisata," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sejumlah artefak peninggalan Nabi Muhammad saw. di rumah dinas Wali Kota Probolinggo, Selasa, 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Hezbollah Dituding Dalang Ledakan di Beirut, Presiden Aoun Keluarkan Pernyataan Mengejutkan

Menurutnya seperti dilansirkan Antara, hal itu cukup beralasan karena negara tersebut memiliki persamaan kultur sehingga diharapkan selain wisata religi ziarah wali yang sudah dikenal dan diminati secara luas, kehadiran artefak itu juga sekaligus bisa menambah wawasan terkait dengan nilai-nilai sejarah perjuangan Rasulullah, sahabat, hingga Khalifah Usman.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menerangkan artefak peninggalan Rasul itu apabila dikembangkan di Kota Seribu Taman, tak menutup kemungkinan menjadi magnet yang mampu menarik perhatian dari masyarakat luas, tidak terkecuali wisatawan mancanegara.

"Tentunya dapat menjadi magnet yang mampu menyedot wisatawan untuk datang, bahkan dari luar negeri. Kami berharap dalam waktu dekat, fisik dari museum artefak peninggalan Rasulullah bisa segera dibangun di Kota Probolinggo," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Aksi Garong Mencuri Motor Terhenti Usai Diterjang Timah Panas

Mini Private Exibition Artefak Peninggalan Rasulullah saw. merupakan bagian dari Program Jelajah Nusantara Pameran Artefak Rasulullah dan para sahabat yang dibuka untuk kalangan terbatas dan tertutup.

Kunjungan pameran itu sementara diberlakukan dan dikoordinatori oleh masing-masing kelurahan dan kecamatan dengan cara mendaftar terlebih dahulu ke Bagian Kesra Setda Kota Probolinggo.

Pengunjung yang datang dibatasi maksimal 30 orang yang dibagi ke dalam delapan sesi dan diberlakukan masuk ke ruang artefak secara bergantian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x