Trikora Hingga Malaumkarta Jadi Permata Indah di Ujung Negeri

- 10 Juni 2023, 18:51 WIB
Tugu Gonof tempat pendaratan pertama pasukan Raider Kodam V Brawijaya di Kampung Malaumkarta.
Tugu Gonof tempat pendaratan pertama pasukan Raider Kodam V Brawijaya di Kampung Malaumkarta. /Antara/

Suku Moi menjadi Mayoritas yang mendiami Malaumkarta Raya. Sejak 2017 Pemkab Sorong telah mengakui kelima wilayah tersebut sebagai Masyarakat Hukum Adat. Oleh karenanya hak atas luas wilayah 4000 hektar perairan dan 16000 hektar daratan diberikan sepenuhnya kepada suku Moi.

Bukan hanya bersejarah, Malaumkarta raya yang masih terjaga kelestarian alamnya memiliki potensi wisata yang cukup beragam.

Spesies duyung hingga kelelawar di pulau Um banyak dijumpai disana. Um yang berati kelelawar menjadi habitat alami hewan nokturnal tersebut. Keberadaan kelewar bisa dilihat dengan mata telanjang menjelang sore hari dengan burung Camar.

Baca Juga: Jadwal Sprint Race MotoGP Italia 2023 Lengkap dengan Hasil Kualifikasi Hari Ini, Bisa Disaksikan Live Trans7

Tak hanya itu, potensi wisata pulau Um juga dilengkapi dengan tempat penetasan telur penyu belimbing. Ada pula bangkai pesawat Jepang yang karam menambah eksotis bawah laut Pulau Um.

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) pernah menyebutkan bahwa ekonomi yang dikelola Malaumkarta pada tahun 2018 mencapai Rp156,39 miliar per tahun.

Karena hal itu Malaumkarta pernah dinobatkan sebagai satu-satunyaa kampung di wilayah Papua yang masuk dalam Kategori 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ragam potensi wisata alam membuat Malaumkarta menjadi permata berharga kepunyaan Nusantara yang perlu dijaga, dirawat, dan dilestarikan.***

 

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x