Trikora Hingga Malaumkarta Jadi Permata Indah di Ujung Negeri

- 10 Juni 2023, 18:51 WIB
Tugu Gonof tempat pendaratan pertama pasukan Raider Kodam V Brawijaya di Kampung Malaumkarta.
Tugu Gonof tempat pendaratan pertama pasukan Raider Kodam V Brawijaya di Kampung Malaumkarta. /Antara/

"Awalnya, daerah yang dibuat ini (merujuk kepada Kampung Malaumkarta) namanya Kampung Brawijaya, Distrik Makbon" Benjamin bemberikan keterangan saat ditemui di Malaumkarta pada Selasa, Juni 3023. Dikutip oleh GalamediaNews dari AntaraNews.com

Kampung Malaumkarta pernah menjadi area berbahaya di era kolonial Belanda. Demi alasan keamanan, warga setempat sampai harus melakukan hijrah ke Pulau Um yang mana jarak jauhnya mencapai 10 km dari rumah tinggalnya.

Pada tahun 1962 Raider Kodam V/ Brawijaya tiba di kawasan lama Kampung Suatolo yang letaknya bersebelahan denga Malaumkarta.

Baca Juga: DISDAGIN Kabupaten Bandung DESAK Pedagang Pasar Banjaran Ambil Kunci 14 Juni 2023, Pedagang: Intimidasi Lagi!

Warga yang mengungsikan dirinya ke pulau Um mulai pulang ke kampung asalnya masing-masing. Tak sedikit pula dari mereka yang enggan untuk kembali dan memutuskan menetap di kampung bentukan Kodam V/Brawijaya.

Awalnya Malaumkarta lebih dikenal dengan Kampung Brawijaya. Tahun 1969 diadakanlah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) sebagai proses pemilu, warga dibebaskan menentukan pilihan untuk merdeka atau bergabung dengan NKRI. Maka pada saat itu seluruh unsur adat Irian barat melakukan runding di Jakarta.

Setelah Irian Barat mengakui sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, keamanan wilayah mulai terjalin. Karena hal tersebut, pasukan Kodam V/Brawijaya berangsur meninggalkan wilayah bersejarah itu.

Karena nama Brawijaya bukanlah nama resmi, warga setempat lantas harus memberikan nama kepada kampung yang dihuninya.

Dipilihlah sebuah nama Malaumkarta yang diambil dari kata Mala (daerah dataran tinggi sekitar Malaumkarta) dalam bahasa Moi. Um Yang berati Pulau Um, dan karta adalah nama seseorang yang menjadi perwakilan adat untuk mengikuti permusyawarahan di Jakarta. Maka terlahirlah Malaumkarta.

Permata Indah Di Papua

Malaumkarta dimekarkan bersama 5 desa lainya. Malaumkarta, Suatolo, Mibi, Sawatut, dan Malagufuk. Kelima wilayah itu mendapat julukan Malaumkarta Raya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x