Kok Bisa Miliaran Rupiah Tabungan Siswa SD di Pangandaran Raib? Simak 7 Faktanya

- 22 Juni 2023, 14:17 WIB
Ilustrasi tabungan murid SD di Pangandaran yang mandek tidak bisa diambil.
Ilustrasi tabungan murid SD di Pangandaran yang mandek tidak bisa diambil. /Unsplash.com/Mufid Majnun

GALAMEDIANEWS - Menjelang tahun ajaran baru 2023/2024, dunia pendidikan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikejutkan dengan skandal tabungan siswa SD raib.

Jumlahnya pun tidak main-main. Terkumpul dari tabungan siswa SD dua kecamatan, Cijulang dan Parigi, uang ratusan miliar rupiah, yang saat hendak dicairkan malah tidak bisa.

Kok bisa sih? Itu pertanyaan yang muncul di benak masyarakat mengetahui kabar ini.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata pun, sampai turun tangan. Bagaimana faktanya? Berikut Galamedia rangkum duduk perkaranya.

Baca Juga: Rincian Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri 2023 di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Berikut Daftarnya

  1. Orangtua mengeluh tabungan tidak bisa cair

Kasus ini mencuat pada awalnya dari keluhan orangtua, yang sudah menabung sejak anak-anaknya masuk SD di Kecamatan Cijulang, Pangandaran. 

Ketika anaknya akan lulus di tahun keenam, dan mau mengambil tabungan, ternyata tak bisa cair.

  1. Guru meminjam untuk keperluan sehari-hari

Menurut fakta yang dirangkum dari Pikiran Rakyat, uang yang ditabung siswa kemudian dikelola koperasi. 

Salah satu fungsi koperasi tersebut adalah simpan pinjam, yang dilakukan oleh para guru, untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x