Dana Abadi Pesantren Sediakan 1.000 Kuota Beasiswa Santri: Pendaftaran Dibuka Awal Juli

- 22 Juni 2023, 19:31 WIB
Dana Abadi Pesantren Sediakan 1.000 Kuota Beasiswa Santri: Pendaftaran Dibuka Awal Juli. / kemenag.go.id
Dana Abadi Pesantren Sediakan 1.000 Kuota Beasiswa Santri: Pendaftaran Dibuka Awal Juli. / kemenag.go.id /

Pria yang akrab disapa Kang Dhani ini menegaskan, ada lima rumpun keilmuan yang menjadi fokus dalam rekrutmen PBSB 2023, di antaranya Ilmu Kesehatan, Teknologi, Ekonomi, Penguatan untuk literasi keuangan, Ilmu Keagamaan dan Ilmu Sosial.

"Ma’had Aly juga diskemakan untuk masuk kategori dalam penerima beasiswa, sebagai bagian untuk membentuk kader ulama," terang Dhani sapaan akrabnya.

Agam Bayu Suryanto, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, menambahkan bahwa skema penggunaan Dana Abadi Pesantren 2023 memang ditujukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pesantren. Seluruh anggaran ini akan dialokasikan secara penuh untuk pembiayaan program beasiswa, baik yang berjenjang gelar (degree) maupun non-gelar (non-degree), untuk tingkat pendidikan S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya bagi kalangan pesantren.

Baca Juga: Sapi-sapi Kurban 2023 di Jakarta Timur Terpantau Sehat dalam Pengawasan Sudin KPKP

"Teknisnya, LPDP menerima usulan program melalui Project Management Officer Kemenag. LPDP melakukan review dari program yang disarankan dengan melihat Term of Reference dan Anggaran biaya untuk program," terang Agam Bayu Suryanto.

Dikatakan Agam Bayu, tanggung jawab pengelolaan manajemen PBSB tetap dipegang oleh Kementerian Agama. Oleh karena itu, dibentuk Project Management Officer (PMO). Tugas dari PMO adalah melakukan pengelolaan yang lengkap dan terpadu mulai dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelaksanaan, pencairan beasiswa, hingga Pendampingan.

"LPDP menerima pengajuan dari PMO, kemudian melakukan telaah atau review terhadap dokumen tersebut. Oleh karena itu data para penerima beasiswa harus benar-benar valid, sesuai petunjuk teknis, dan jelas," ujarnya.

Waryono, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, menambahkan bahwa mekanisme pendaftaran online PBSB akan tetap sama seperti sebelumnya. Pesantren akan melakukan registrasi terlebih dahulu dan memilih nama-nama santri yang sudah terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Education Management Information System/EMIS). Namun, ada perbedaan dalam pilihan program studi dan komponen beasiswa yang disediakan, yang menjadi lebih beragam dan berbeda dari sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah