Lonjakan Kasus Kematian Akibat Rabies di Sulsel: Perlu Langkah Tegas dalam Penanganan dan Kesadaran Masyarakat

- 22 Juni 2023, 20:39 WIB
Ilustrasi rabies.
Ilustrasi rabies. /Freepik/aleksandralittlewolf/

Ardadi menjelaskan bahwa keterlambatan penanganan disebabkan oleh pemahaman masyarakat yang masih kurang mengenai bahaya rabies. Banyak kasus yang masih disembunyikan oleh masyarakat, bahkan ada yang memilih berobat ke dukun.

Ia juga menekankan bahwa rabies tidak hanya ditularkan oleh anjing, tetapi juga oleh kucing, kera, dan kelelawar. Meskipun sebagian besar kasus yang tercatat adalah akibat gigitan anjing, bukan berarti semua anjing menjadi pembawa rabies.

Ardadi menjelaskan bahwa jika seseorang digigit oleh hewan yang dapat membawa rabies, penanganan harus dilakukan segera sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Salah satu langkah penting adalah mencuci luka dan menggunakan antiseptik seperti yodium atau alkohol 70 persen.

Baca Juga: Disnaker Kota Bandung Gelar Pertemuan Bersama Pimpinan Lapas Banceuy, Wujudkan Program Pelatihan Warga Binaan

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gigitan atau cakaran hewan untuk segera mendapatkan penanganan di puskesmas. Puskesmas menyediakan layanan cuci luka, antiseptik, dan pemberian vaksin anti rabies secara gratis.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat mencegah penyebaran rabies dan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terkena gigitan hewan.

Dalam upaya menangani kasus gigitan hewan yang dapat menyebabkan rabies, Dinkes Sulsel telah melakukan langkah-langkah yang optimal, termasuk pencucian luka, pemberian antiseptik, dan vaksinasi anti rabies secara gratis.

Meskipun masih terdapat tantangan seperti keterlambatan penanganan dan pemahaman masyarakat yang perlu ditingkatkan, penting bagi masyarakat untuk menyadari urgensi segera mencari perawatan setelah digigit oleh hewan tersebut. Dengan kesadaran dan tindakan cepat, diharapkan dapat mengurangi kasus kematian akibat rabies serta melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat dari ancaman penyakit ini.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x