Network
GALAMEDIA- Nasib apes dialami BD, warga Cidaun Kecamatan Cianjur. Pria berusia 32 tahun tersebut nyaris mati oleh golok miliknya sendiri saat berkelahi dengan warga yang memergokinya saat tengah melakukan aksi pencurian di sebuah cafe di wilayah Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat 21 Agustus 2020.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji, menyebutkan, kejadian tersebut berawal saat BD bersama tiga orang rekannya asal Cianjur diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor di Cafe Siputih, Jalan Raya Samarang, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut sekitar pukul 04.00 WIB dinihari.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, BD ini mengaku hendak mencuri dua sepeda motor yang terparkir di halaman Cafe Siputih, yaitu motor matic dan trail," ujarnya, Jumat 21 Agustus 2020.
Baca Juga: Megawati: Kalau Kepala Daerah Lupa Diri, Nanti Masuk KPK !
Menurut Aji, satu motor jenis matic telah berhasil diambil oleh tiga orang rekan BD. Namun saat pelaku hendak mengambil motor trail, aksinya tersebut diketahui oleh warga yang saat itu kebetulan melintas di lokasi kejadian dan merasa curiga dengan gerak-gerik BD.
"Jadi saat BD sedang mengeluarkan motor trail dari parkiran Cafe, ada beberapa warga yang melintas menggunakan mobil curiga dengan gerak-geriknya. Warga pun kemudian meneriakinya maling. Motor trail yang sedang dibawanya langsung ditinggalkan dan pelaku pun lari namun dikejar warga," ucapnya.
Aji menyebutkan, saat berhasil ditangkap, BD sempat mengeluarkan senjata tajam jenis golok yang dibawanya sehingga akhirnya terjadi perkelahian. Dalam perkelahian tersebut, salah seorang warga sempat terkena sabetan golok BD. Namun warga terus berupaya menangkapnya dan merampas golok tersebut dari tangan BD.
Baca Juga: Dikunjungi Kasad dan Wakapolri, Ini Permintaan Ridwan Kamil
BD pun kemudian berhasil ditangkap setelah ia terkena sabetan golok miliknya sendiri yang berhasil direbut warga. Beruntung petugas keburu tiba di lokasi dan segera mengamankan pelaku dari amukan massa sehingga ia tidak mengalami luka lebih parah.
"Ada luka di leher, wajah dan tangan pelaku pencurian. Kita langsung amankan pelaku dan membawanya ke RSUD dr. Slamet untuk diberi pengobatan," katanya.
Kepada petugas, terang Aji, BD mengaku masuk ke area cafe dengan cara membongkar gembok pagar tralis. Selanjutnya ia mencuri motor yang menjadi incarannya dengan cara merusak kontak kendaraan menggunakan kunci leter T atau astag.
Baca Juga: Fadli Zon Kembali 'Serang' Jokowi Soal Covid-19, Pemberian Bintang Mahaputera Tak Berpengaruh
Aji menyebut, saat pelaku melancarkan aksinya sebenarnya sejumlah pegawai cafe tengah berada di dalam, namun mereka tidak menyadari bahwa tempatnya tersebut tengah disatroni maling.
Aji menambahkan, dari tangan tersangka pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan saat melakukan aksi pencurian, diantaranya 1 pegangan kunci astag leter T, empat buah mata kunci astag, 1 buah golok, 3 buah mata kunci magnet, HP, dan lainya.
" Kita masih terus kembangkan kasus ini karena terduga pelaku ini mengaku menjalankan aksinya dengan tiga orang temannya. Dugaan kita, para pelaku ini merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor kelompok Cidaun," katanya.***
