Network
GALAMEDIA - PT Bio Farma (Persero) akan mengerjakan sejumlah proses bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk menjadi produk akhir.
"Mengenai vaksin yang dari Sinovac. Jadi, Bio Farma mendapatkan bahan baku dari Sinovac, bahan baku ini akan diformulasikan, kemudian di-filling dan di-packaging. Nah, tiga proses inilah yang dilakukan oleh bio farma," papar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Ia menambahkan setelah serangkaian proses dilewati, produk akhir itu dapat diberikan ke masyarakat.
Baca Juga: KAMI Jadi Kendaraan Gatot-Titiek Soeharto Menuju Pilpres 2024?
Ia mengibaratkan proses vaksin Covid-19 layaknya membuat masakan rendang. Potongan daging sapi bersama segala macam bumbu rendang mulai dari santan kelapa, cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, serai hingga jahe masuk dalam suatu wadah.
"Kalau rendang Padang itu kan bahan bakunya daging nih. Nah di situ dipotong potong kecil, kemudian dikasih bumbu, dipanaskan sampai kering, jadilah rendang. Jadi bahan bakunya doang yang dari Sinovac. Untuk membuat 'rendangnya' itu ya Bio Farma," ucapnya.
Setelah itu, kata dia, Bio Farma melakukan pengemasan yang selanjutnya akan diedarkan ke masyarakat.
Baca Juga: Belum Sepekan Dideklarasikan, KAMI Sentil Kebijakan 'Aneh' Presiden Jokowi Terkait Prabowo Subianto
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Erick Thohir menyampaikan Bio Farma tidak hanya sekedar mengolah dan mendistribusikan saja, tetapi juga ada unsur transfer teknologi.
