Kemenkes Buka Pendaftaran 2000 Beasiswa Kedokteran Spesialis, Link Pendaftaran ada di Bawah Ini

- 1 Juli 2023, 10:26 WIB
Ilustrasi: Beasiswa pendidikan Kedokteran Spesialis./ unspalsh/ Patti Brito
Ilustrasi: Beasiswa pendidikan Kedokteran Spesialis./ unspalsh/ Patti Brito /
GALAMEDIANEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menyiapkan program beasiswa pendidikan dokter spesialis ( PPDS), subspesialis, dan kedokteran keluarga layanan primer (KKLP) sebanyak lebih dari 2.000 kuota pada tahun 2023.

 

 
Oos Fatimah selaku Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes, menyampaikan jika pada saat ini untuk dapat melayani 227 Juta jumlah penduduk Indonesia, hanya tersedia 46.200 dokter spesialis, dan masih membutuhkan lagi sekitar 31.481 spesialis. 
 
Jadi tujuan program beasiswa tersebut yang tak lain untuk memenuhi kekurangan dokter spesialis di Indonesia. Dilansir oleh GALAMEDIANEWS dari kemkes.go.id pada Sabtu, 1 Juli 2023.
 
Apabila melihat target rasio per 1.000 penduduk saat ini, ketersedian dokter belum terpenuhi di Indonesia. Dokter spesialis jantung baru 5 provinsi, dokter spesialis anak 3 provinsi, dokter penyakit spesialis dalam 6 provinsi, dokter spesialis obgyn 11 provinsi.
 

 

 
Selain itu ada pula dokter spesialis bedah 6 provinsi, dokter anestesi 4 provinsi, dokter patologi klinik 7 provinsi, radiologi 1 provinsi. Dokter spesialis bedah toraks, kardiak, dan vascular (BTKV) 1 provinsi, 
 
Kemudian dokter spesialis paru 1 provinsi. dokter spesialis urologi 3 Provinsi, dokter spesialis saraf 7 provinsi, dokter spesialis bedah saraf 3 provinsi, dokter spesialis ortopedi dan traumatolog.
 
Dan beberapa dokter spesialis lainnya masih belum ada seperti dokter patologi anatomi. 
 
Oos menambahkan jika dilihat lebih rinci, ada 3 provinsi yang memiliki dokter spesialis yang lebih memadai atau berlebihan seperti di Jakarta, DIY dan Bali, namun dibeberapa daerah lain yaitu NTT, Papua, Maluku, Maluku Utara, Dan Papua Barat hampir tidak ada.
 

 

 
"Kalau kita rata-ratakan maka sekitar 30 provinsi di Indonesia masih kekurangan dokter spesialis. Artinya kita menghadapi permasalahan bukan hanya dari segi jumlah atau kekurangan tapi kita juga menghadapi permasalahan dari distribusi,'' ujarnya pada konferensi pers secara virtual.
 
Bila dikerucutkan menjadi 7 jenis spesialis dasar yang harus ada yakni spesialis anak, obgyn, bedah, penyakit dalam, anestesi, radiologi, dan patologi klinik, yang sampai hari ini masih ada 266 dari 681 RSUD kabupaten dan kota yang belum lengkap.
 
Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan terhadap masyarakat luas, kemenkss melakukan transformasi SDM kesehatan, dengan cara memperbanyak jumlah beasiswa PPDS,  subspecialis, dan KKLP.
 
Sejak tahun 2021 kemenkes hanya menyediakan 600 kuota saja untuk dokter spesialis, dan meningkat pesat di tahun 2022 menjadi 1.676.
 
Beasiswa tersebut terdiri dari Kemenjes dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), kemudian meningkat pada 2023 menjadi 2.170 beasiswa dari Kemenkes dan LPDP. Kuota beasiswa akan meningkat lagi di 2024.
 
Ada 583 beasiswa yang sudah berjalan, dan peserta penerimaan sudah mulai kuliah. Di periode ke dua bertambah lagi sekitar 417 beasiswa untuk PPDS dan subspesialis, dan KKLP.
 
Di periode pertama, pemerintah telah menyalurkan 401 dan di periode kedua 599 beasiswa LPDP.

Link Pendaftaran Beasiswa

 Baca Juga: Kementerian Agama Mengumumkan 20 Peserta Berhak Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir 2023

 
Pendaftaran beasiswa PPDS, subspesialis, dan KKLP bisa dilakukan melalui link pendaftaran: https://sibk.kemkes.go.id/
 
Pendaftaran akan mulai dibuka dari tanggal 23 Juni sampai dengan 12 Juli 2023. Biaya pendidikan ini akan memenuhi dana SPP, dana pembangunan, biaya buku, biaya hidup, biaya seminar, biaya ujian, dan biaya penelitian.***
 
 
 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x