People Power Mendesak Jokowi Mundur, Pengamat Politik: Tak Ada Alasan yang Kuat

- 6 Juli 2023, 20:08 WIB
Prof Muradi.
Prof Muradi. /DOK Pribadi/

GALAMEDIANEWS - Koalisi People Power Indonesia (KPPI) berencana menggelar aksi mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur atau dimundurkan secara konstitusional dari jabatannya.

Dari informasi yang tersebar, aksi yang KPPI rencananya akan digelar hari Jumat, 7 Juli 2023 di depan Kantor DPRD Jabar. KPPI mengajak masyarakat sebelumnya berkumpul di Pusdai.

Baca Juga: Ono Surono: Ganjar Pranowo Bakal Prioritaskan Proyek Pembangunan Jokowi di Kawasan Rebana dan Jabar Selatan

Baca Juga: Masih Terikat Kontrak dengan Persib, Dewa United Rela Keluar Uang Demi Datangkan Ricky Kambuaya

"Mengingat kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden telah dinilai gagal dan menimbulkan masalah besar baik bidang politik, ekonomi, budaya maupun agama, maka layak jika Jokowi saatnya mundur atau dimundurkan secara konstitusional," begitu narasi ajakan yang menyebar di media sosial.

Dimintai tanggapannya terkait rencana aksi itu, pengamat politik dari Unpad, Muradi menyatakan, jika masyarakat memang tidak menyukai pola kepemimpinan Presiden Jokowi, maka bisa menyalurkannya lewat saluran yang diatur oleh konstitusi.

"Kan konstitusi mengatur. Bisa melalui Pemilu, bisa melalui DPR. Dan harus juga dilihat kondisi yang terjadi. Kalau memang tidak suka (ke Jokowi), yang jangan dipilih lagi," katanya, saat dihubungi, Kamis, 6 Juli 2023.

Baca Juga: Disperindag Jabar Luncurkan 'SIPERMEN' untuk Fasilitasi Pengaduan Konsumen

Muradi melihat, saat ini tidak ada hal genting yang bisa menjadi alasan kuat mendesak presiden harus mundur atau dimundurkan dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah