Network
GALAMEDIA - Ibu kota Korea Selatan, Seoul pada hari Senin, 24 Agustus 2020 memerintahkan penggunaan masker wajah di tempat umum di dalam dan luar ruangan untuk pertama kalinya.
Kebijakan itu diambil untuk memerangi lonjakan kasus virus corona yang berpusat di wilayah kota berpenduduk padat.
Pada bulan Mei, pemerintah Seoul telah memerintahkan agar masker wajah dikenakan di angkutan umum dan taksi. Tetapi lonjakan kasus terbaru membuat pejabat kesehatan khawatir.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S7 dan S7+ Punya Fitur Canggih, Bantu Gaya Hidup Produktif di Masa New Normal
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 266 kasus baru pada tengah malam pada hari Minggu, 23 Agustus 2020. Penurunan dari 397 infeksi baru yang dilaporkan sehari sebelumnya.
Masyarakat di Seoul saat ini diminta untuk memakai masker wajah di tempat umum dalam ruangan. Termasuk juga di area luar ruangan yang ramai, kecuali saat makan atau minum.
Pemerintah nasional juga memperluas aturan jaga jarak tingkat kedua yang telah diberlakukan di Seoul ke wilayah lain negara itu. Mereka melarang pertemuan gereja secara langsung dan menutup klub malam, prasmanan, dan kafe dunia maya.
Baca Juga: Unpad Terima 2.154 Mahasiswa Jalur Mandiri, Hari Ini Harus Mulai Registrasi
Dilansir Antara, para pejabat menuturkan, Korea Selatan berada di ambang pandemi nasional karena jumlah kasus baru meningkat di 17 wilayah di seluruh negeri.
Otoritas kesehatan mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan aturan jaga jarak tahap 3 terketat, di mana sekolah dan bisnis didesak untuk ditutup, jika penyebaran kasus baru tidak segera melambat.***
