Network
GALAMEDIANEWS - Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Sidarto Danusubroto, S.H, yang merupakan mantan ajudan Bung Karno memberikan usulan menjadikan tokoh pejuang peristiwa Rengasdengklok sebagai nama jalan di Karawang.
Sidarto mengatakan mengabadikan tokoh pejuang peristiwa Rengasdengklok menjadi nama jalan merupakan bagian dari apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini, mengatakan bahwa nama-nama ini layak diabadikan sebagai nama jalan karena berperan penting dalam membantu Soekarno-Hatta dalam peristiwa Rengasdengklok.
Sidarto menyebutkan beberapa nama yang dianggap sebagai tokoh pejuang peristiwa Rengasdengklok yang terjadi, pada 16 Agustus 2023 sebagai cikal bakal Kemerdekaan Indonesia.
Nama-nama tokoh pejuang peristiwa Rengasdengklok yang berjuang di belakang layar kemerdekaan yang dapat dijadikan sebagai nama jalan, di antaranya yaitu Wikana, Singgih, Soekarni, Ahmad Soebarjo, Chaerul Saleh.
Baca Juga: Menilik Momentum Sejarah konferensi Asia Afrika, yang Akan Dirayakan Akhir Juli Dalam AAF 2023
"Pemkab Karawang saya rasa perlu memberikan apresiasi kepada tokoh tokoh ini, karena Karawang menjadi bagian tak terpisahkan dari peristiwa detik detik proklamasi RI Agustus 1945," kata Sudarto sebagaimana dikutip Galamedia dari Instagram @prokompimkabkarawang.
Selain nama-nama tersebut, Sidarto juga menyoroti peran penting dari Djiaw Kie Siong sebagai pemilik rumahnya yang dijadikan tempat Bung Karno dan Bung Hatta menyusun Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
“Dari Djiaw Kie Siong ini kita bisa memetik pelajaran, meski bukan asli pribumi, sumbangsih dan jasanya bagi bangsa kita sangat besar,” ucap Sidarto.
Djiaw Kie Siong yang merupakan tokoh tionghoa yang menjadi tentara PETA memiliki sumbangsih yang penting sehingga layak diabadikan sebagai nama jalan.
"Kalau dijadikan nama jalan, akan menimbulkan rasa kebhinekaan, masyarakat tionghoa pasti merasa terwakili dan mendapatkan tempat di Karawang," tutur Sidarto.
Usulan penamaan jalan yang diambil dari nama tokoh pejuang peristiwa Rengasdengklok ini disampaikan secara langsung oleh Sidarto dalam acara Forum Grup Diskusi (FGD) Wawasan Kebangsaan Jaket Bung Karno, pada 20 Juli 2023.
Baca Juga: Sejarah Salad di Berbagai Negara, Sudah Ada Sejak Yunani Kuno
Sidarto merupakan mantan ajudan Presiden Soekarno terakhir sebelum peralihan kekuasaan ke Orde Baru dibawah Presiden Soeharto pada tahun 1967-1968. Saat ini beliau merupakan Anggota Wantimpres sejak tahun 2019 sampai sekarang.***
