Network
GALAMEDIANEWS - Jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung, diresmikan Jokowi, pada 20 Juli 2023.
Jalan tol yang dibangun sejak September 2019 ini merupakan bagian dari tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu.
Menariknya, bukan bunyi sirine sebagai penanda peresmian jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung, seperti yang biasa terjadi, tetapi Dol.
Baca Juga: Pengaruh Internet Di Kalangan Masyarakat: Ketahui Dampak Positif dan Dampak Negatifnya!
Jokowi menabuh Dol berkali-kali sebagai penanda bahwa jalan tol sepanjang 17,6km itu resmi beroperasi, sebagai sarana tol pertama di Bumi Raflesia.
Bukan hanya dikenal sebagai tempat ditemukannya bunga raksasa dan langka, Raflesia Arnoldi, Bengkulu juga memiliki kekayaan tradisi.
Dol yang ditabuh Jokowi pada pada peresmian jalan tol tersebut merupakan alat musik tradisional khas Bengkulu yang merupakan kekayaan satu-satunya di dunia.
Dol adalah alat musik tradisional Bengkulu sejenis bedug atau perkusi, namun dengan rangka yang memiliki keunikan sendiri.
Terbuat dari bonggol kelapa (bagian bawah pohon kelapa yang paling dekat dengan akarnya) dengan lubang dibagian tengahnya. Bagian atas dan bawah Dol tertutup sehingga suara yang dihasilkannya pun berbeda dengan suara bedug atau perkusi.
Bagian bawah Dol yang tertutup inilah, yang menghasilkan suara yang lebih membahana dan menggema.
Dol berukuran 70-125cm dengan tinggi mencapai 80cm. Dengan bobot 30kg Dol tidak dipukul dengan tangan, tetapi ada alat pemukul khusus. Alat pemukul Dol biasanya memiliki panjang 30cm dan berdiameter 5cm.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2023: Tema, Sejarah, Tujuan dan Logonya
Hentakan irama Dol membuat suasana lebih bersemangat. Dol biasanya dimainkan secara bersama-sama, sehingga suara musik yang dihasilkan semakin meriah.
Keunikan rangka dan suara inilah yang menjadikan Dol sebagai alat musik tabuh unik satu-satunya di dunia.
Awalnya Dol dimainkan sebagai musik pengiring saat acara adat Tabot digelar. Tabot adalah festival budaya tahunan keagamaan yang diadakan pada tanggal 1-10 Muharram sebagai peringatan atas kematian cucu Nabi Muhammad yaitu Hasan dan Husein.
Kemeriahan festival Tabot sangat terasa semarak salah satunya dari hentakan suara Dol yang menggema mengiringi arak-arakan yang diikuti oleh banyak orang.
Momentum peresmian jalan tol pertama di provinsi Bengkulu ini dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk ikut memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu sebagai warisan budaya kepada masyarakat Indonesia pada khususnya, dan dunia pada umumnya.***
