GALAMEDIANEWS - Menuju target Presiden Jokowi angka stunting Indonesia di tahun 2024 mencapai 14%, tak boleh lebih. Pemerintah pun menggelar berbagai upaya dengan anggaran yang tak sedikit.
Anggaran dana yang dikeluarkan pemerintah untuk penanganan stunting ini pun terbilang cukup besar. Di tahun 2022, Rp44,8 triliun telah digelontorkan.
Presiden pun menjelaskan bahwa guna mempercepat penanganan, anggaran dana untuk masalah kesehatan ini pun akan terus ditingkatkan setiap tahunnya.
Baca Juga: Kenalkan 3 Kata Ajaib Ini Pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu!
Presiden Jokowi mengungkapkan hal ini saat meninjau kegiatan Posyandu di Sarimulyo, Provinsi Bengkulu, Jumat, 21 Juli 2023 lalu. Hadir bersama Ibu Iriana dan jajaran menteri, Presiden menegaskan upaya pemerintah untuk terus memastikan penurunan tingkat stunting di setiap daerah.
“Saya datang ke Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dalam rangka memastikan anak-anak kita, balita kita sehat semuanya, kita ingin memastikan dalam rangka hari anak nasional bahwa stunting itu selalu turun setiap tahunnya, tidak bisa langsung hilang, tetapi turun,” ungkap Presiden.
Bersama Ibu Iriana, Presiden Jokowi pun meninjau rangkaian pemeriksaan perkembangan fisik pada bayi dan balita di Posyandu.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Hits 2023 di Bandung, Banyak Wahana Baru Salah Satunya Water Coaster
Jokowi menilai bahwa kegiatan pemeriksaan yang rutin dilaksanakan ini, merupakan bentuk pengawasan yang baik dalam memastikan pertumbuhan anak-anak selalu sehat.
“Untuk memastikan anak-anak kita semuanya sehat dan memiliki masa depan yang baik sebagai sebuah SDM unggul nantinya,” tegas Presiden.
Terkait kunjungannya ini, Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berperan, dalam memantau progres penanganan stunting.
Pengawasan ini dilakukan secara rutin di setiap daerah agar jumlah stunting dapat dikendalikan.***