Obat Zombie: Ancaman Fentanyl, di Asia Tenggara bahkan Indonesia!

- 24 Juli 2023, 12:06 WIB
Ilustrasi Philadelphia, Zombie Country
Ilustrasi Philadelphia, Zombie Country /akun Twitter @siadevinci /

GALAMEDIANEWS - Epidemi fentanyl ilegal telah menyapu Amerika Utara, menyebabkan banyak kematian. Dan sekarang, krisis ini tampaknya telah mencapai Asia Tenggara, menjadi ancaman bagi otoritas regional.

Penting bagi Indonesia untuk tetap waspada agar fentanyl tidak menembus negara ini dan menghindari dampak serupa di masa depan.

Asia Tenggara, khususnya Segitiga Emas, mengalami ekspansi besar dalam perdagangan narkoba sintetis ilegal. Kartel berpindah perhatian dari opium dan heroin ke narkoba sintetis.

Jumlah opioid sintetis yang teridentifikasi dalam pasokan narkoba ilegal di Asia Timur dan Asia Tenggara meningkat dari tiga pada 2014 menjadi 28 pada 2019.

Jeremy Douglas, Wakil Perwakilan Kantor PBB tentang Narkoba dan Kejahatan (UNODC) untuk Asia Tenggara dan Pasifik, menyatakan, "Opioid sintetis seperti fentanyl dan varian lebih kuat memerlukan perhatian serius di wilayah ini."

Baca Juga: Mengenal Xylazine Zat Kimia Berbahaya Terkandung dalam Obat Zombie

"Produksi berpindah ke daerah dengan masalah pemerintahan kompleks seperti Segitiga Emas, dan kami khawatir Asia Tenggara bisa menjadi sumber pasokan bagi bagian lain dunia, sementara zat-zat ini dicampur atau menggantikan sebagian pasokan heroin regional."

Pada Mei 2020, polisi Myanmar mengumumkan penangkapan rekor 3.700 liter metilfentanil, analog fentanyl yang digunakan untuk pembuatan fentanyl ilegal, di dekat desa Loikan, negara bagian Shan.

Penangkapan ini menandai masa depan krisis yang membawa kematian dan kejahatan yang dapat menyebar ke seluruh masyarakat.

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x