Cek Fakta: Pertama Kali di Indonesia! 35 Tahun yang Lalu dokter Padmosantjojo Lakukan Operasi Bayi Kembar Siam

- 25 Juli 2023, 21:57 WIB
Dokter Padmosantjojo dan Istri Beserta Yuliana dan Yuliani.sumber foto/twitter @Syahirulatif/
Dokter Padmosantjojo dan Istri Beserta Yuliana dan Yuliani.sumber foto/twitter @Syahirulatif/ /

GALAMEDIANEWS – 35 tahun yang lalu tepat nya pada tahun 1987 seorang dokter ahli bedah saraf dokter Padmosantjojo melakukan sebuah operasi yang beresiko.

Operasi yang dipimpin oleh dokter Padmosantjojo tersebut adalah untuk pertama kalinya di Indonesia yakni memisahkan bayi kembar siam dempet kepala.

Kedua bayi kembar siam tersebut adalah Yuliana (Ana) dan Yuliani (Ani) yang lahir di RS Tanjung Pinang, Riau pada 31 Juli 1987.

Ana dan Ani mengalami kondisi dempet kepala vertikal di bagian ubun-ubunnya.Dempet kepala vertikal merupakan kasus langka dan sangat sulit dipisahkan.

Baca Juga: Bandung Diprediksikan Macet Pada Gelaran AAF 2023, Catat Tanggal dan Jam Penutupan Jalan Asia Afrika

Kembar siam bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.Dalam hal ini siam kepala menjadi hal yang sulit bagi dokter untuk memisahkannya dengan selamat.

"Jelas ini rumit dan butuh tingkat presisi tinggi. Kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal. Pemisahan itu seperti membelah uang kertas tanpa merusak gambar pada masing-masing sisinya," dikutip dari akun twitter @FYudiWibowo4.

Menurut unggahannya, dokter dalam operasi ini harus memisahkan selaput otak (duramater) dan membelah pembuluh darah vena (sinus sagitalis) di otak menjadi dua bagian.

Pada tanggal 21 Oktober 1987, dr Padmosantjojo memimpin 40 dokter lain dan melakukan operasi selama kurang lebih 13 jam.

Baca Juga: KASUS KERACUNAN Reses DPRD Kota Cimahi, Begini Penjelasan Pihak Kepolisian

Operasi tersebut dikenal sebagai salah satu operasi paling rumit dalam sejarah kedokteran Indonesia.

Dikutip dari Good News From Indonesia di IG gnfi, diulas sedikit bagaimana kisah kesuksesan operasi Yuliana dan Yuliani yang tak lepas dari peran seorang Dokter Padmosantioio tersebut.

"Pemisahan ini seperti membelah kertas uang, tanpa merusak gambar pada sisi masing-masing," ungkapnya.

Setelah operasi berhasil, kedua bayi itu sementara dititipkan di ruangan khusus milik Departemen Sosial.

"Setiap hari dokter Padmo mengontrol kebutuhan nutrisi mereka.Selama di Jakarta seluruh biaya ditanggung oleh dokter tersebut, termasuk menyediakan penginapan bagi kedua orangtua bayi," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Heboh! Asia Africa Festival 2023 Akan Segera Digelar, DiIkuti 4 Negara, 6 Kabupaten, Berikut Jadwal

Yuliana dan Yuliani merupakan anak dari pasangan Tularji dan Hartini. Sang ayah diketahui berprofesi sebagai tukang dan buruh.

Dokter Padmo kemudian merasa bertanggung jawab untuk mengurus kedua kembar itu setelah berhasil menyelamatkannya.

Kini setelah 35 tahun berlalu ikatan batin terlanjur terjalin.Pasca operasi itu dokter Padmo tetap merawat Yuliana dan Yuliani.

Bahkan keduanya kini mempunyai profesi yang tak jauh dengan sang dokter.Kini Yuliana adalah doktor ilmu nutrisi, sedangkan Yuliani lulus cum laude sebagai dokter dengan IPK 4.0.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x