Network
GALAMEDIANEWS - Berikut ini adalah rute parade Asia Africa Festival (AAF) yang akan digelar pada Sabtu, 29 Juli 2023, di sepanjang Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Para Kontingen yang menjadi bagian Asia Africa Festival (AAF) 2023 akan melintasi Hotel Savoy Homan, Gedung Merdeka, dan akan beralih ke Jalan Dr.Ir Sukarno (Cikapundung Timur).
Dikutip dari Instagram @dispubdar.bdg, panggung utama akan berada di samping Gedung Merdeka, kursi untuk tamu VIP akan menghadap langsung ke area panggung.
Pengunjung yang datang juga dapat menyaksikan perhelatan seni dan budaya antar dua benua ini di trotoar sisi kanan dan kiri, Jalan Asia-Afrika dan Jalan Dr.Ir Sukarno (Cikapundung Timur).
Acara Asia Africa Festival (AAF) 2023 akan berlangsung selama 3 jam. Dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Demi kelancaran acara, beberapa ruas jalan akan ditutup sementara, seperti di Jalan Asia-Afrika, Jalan Braga Pendek, dan Jalan Dr.Ir Sukarno (Cikapundung Tumur). Pengguna jalan raya lantas dialihkan ke Jalan Naripan menuju kawasan Tamblong.
Jalan akan mulai ditutup 1 jam sebelum festival diselenggarakan, yaitu pada jam 13.00 WIB dan akan dibuka kembali setelah pukul 18.00 WIB.
BACA JUGA : Asia Africa Festival 2023 Sabtu, 29 Juli 2023: Berikut 3 Titik Jalan yang Akan Dilakukan Penyekatan
Jumlah peserta yang akan mengikuti kirab sebanyak 250 orang, yang terdiri dari berbagai komunitas serta perwakilan dari dalam dan luar negeri.
Telah terkonfirmasi sebelumnya, ada 13 komunitas yang tersebar dari 6 kota dan kabupaten di Indonesia, akan mengikuti rangkaian pagelaran ini.
Salah satu kearifan lokal Bandung yang ikut berpartisipasi dalam acara Asia Africa Festival (AAF) 2023 pada hari Sabtu nanti yakni Saung Angkung Udjo.
Selain itu 5 negara dari peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) juga akan turut menyemarakan acara tahunan tersebut.
Para peserta Asia Africa Festival (AAF) 2023 akan menampilkan keindahan dan keberagaman seni budaya yang berasal dari masing-masing wilayahnya.
BACA JUGA : Asia Africa Festival Bandung Gandeng Saung Angklung Udjo, Ini Sejarah dan Ciri Khas Musiknya
Seperti tari-tarian, atraksi, rupa-rupa busana dan musik tradisional dalam dan luar negeri.
Pagelaran ini adalah yang pertama kalinya, sejak covid 19 yang menyebabkan pesta besar 2 benua tersebut sempat tertunda selama 3 tahun.
Sebelumnya acara tersebut menjadi agenda tahunan sebagai perayaan peringatan Konferensi Asia Africa (KAA) yang bersejarah bagi Kota Bandung pada 18-24 April 1955 silam.
Dan di tahun 2023 ini, acara Asia Africa Festival (AAF) menjadi puncak seremoni Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-68 tahun.***
