Network
GALAMEDIANEWS - Gelaran Asia Afrika Festival (AAF) yang mengambil tempat di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 29 Juli 2023, berlangsung meriah.
Ribuan warga dari dalam dan luar Kota Bandung, turut datang dan menyaksikan langsung sejumlah rangkaian kegiatan yang sudah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
Kemeriahan Asia Afrika Festival salah satunya diisi oleh hadirnya karnaval atau parade budaya yang ditampilkan oleh negara-negara yang tergabung dalam Asia Afrika.
Baca Juga: Nonton Edens Zero Season 2 Episode 18 Sub Indo RESMI Terbaru Selain dari Otakudesu dan Anoboy
Baca Juga: Siasat Tersangka Korupsi di PT Telkom, Kejari Bandung: Membuat Dokumen Fiktif
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, AAF tahun ini merupakan yang ke-68. Perwakilan dari negara Asia Afrika juga turut hadir.
"Mungkin untuk tahun ini jumlahnya tidak sebanyak beberapa tahun lalu. Wajar saya pikir ini masa recovery (dari Covid-19) tetapi dengan kedatangan ada 17 negara ada 8 yang ikut dalam kegiatan karnaval itu sudah menujukan satu hal yang positif," tutur Ema saat konferensi pers, sebelum memulai rangkaian AAF.
Dijelaskannya, peserta yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya dari perwakilan negara Asia Afrika. Dia mengatakan, beberapa daerah lain di luar Kota Bandung juga ikut terlibat dalam karnaval budaya di Jalan Asia Afrika.
"Bukan hanya dari luar negeri, ternyata di dalam event ini juga ada beberapa kabupaten kota yang turut hadir, diantaranya dari Tuban, bahkan dari daratan Kalimantan, selain itu tentunya komunitas yang ada di Kota Bandung," kata Ema.
Baca Juga: Resmi! Logo Burung Biru Berubah Menjadi X, Netizen Ucapkan Perpisahan: Goodbye Twitter
Mengangkat tema Universe of Creative Culture, Asia Afrika Festival tahun ini menyedot perhatian masyarakat.
Mereka banyak berdatangan dan melihat langsung karnaval budaya yang telah dipersiapkan sejak beberapa hari kemarin.
"Animo masyarakat tahun ini cukup tinggi. Indeks kebahagiaan masyarakat dan juga kami yakin ini akan memberikan kontribusi pergerakan ekonomi di Kota Bandung, hotel-hotel di Bandung akan kembali penuh, restoran di Kota Bandung juga kembali penuh," ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Arief Syaifudin menuturkan, beberapa seniman asal Kota Bandung turut ditampilkan dalam gelaran ini. Artinya, tidak hanya ada karnaval budaya saja.
Baca Juga: Yana Mulyana Diberhentikan sebagai Wali Kota Bandung
Baca Juga: Luncurkan Program Merdeka Stunting, Pemkot Bengkulu Yakin Atasi Masalah Gizi pada Anak
"Di Kota Bandung sebetulnya ada Gelaran atraksi-atraksi dari kita, ada perkusi Ega Robot. Banyak panggung juga. Ada Enggrang," ujarnya.
Sementara Kepala Museum Asia Afrika (MKAA), Dahlia Kusuma Dewi menyebut, perwakilan dari negara Asia Afrika telah diundang sejak beberapa waktu kemarin.
Dipastikannya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendukung penuh kegiatan ini.***
