Singapura Eksekusi Mati Wanita: Pertama Kali Setelah 22 Tahun

- 30 Juli 2023, 15:37 WIB
Kontroversi Eksekusi Mati Pertama Wanita di Singapura setelah 22 Tahun. Pelanggaran Narkotika
Kontroversi Eksekusi Mati Pertama Wanita di Singapura setelah 22 Tahun. Pelanggaran Narkotika /Pixabay @cegoh/

Dalam persidangan, Saridewi berpendapat bahwa sebagian besar heroin yang ditemukan tidak dimaksudkan untuk diperdagangkan, melainkan untuk konsumsi pribadinya.

Namun, pengadilan tinggi Singapura menolak pembelaannya dan menjatuhkan hukuman mati.

Proses hukum penuh telah diberikan kepada Saridewi oleh Biro Narkotika Pusat Singapura, dan dia juga memiliki akses ke penasihat hukum selama proses berlangsung. Namun, keputusan eksekusi mati tetap dipertahankan oleh pemerintah Singapura.

Meski eksekusi mati Saridewi menjadi peristiwa yang mencatat sejarah di Singapura, isu hukuman mati dan kebijakan penegakannya tetap menjadi topik kontroversial di mata masyarakat internasional.

Organisasi hak asasi manusia terus mendorong pemerintah Singapura untuk menghentikan jadwal eksekusi dan mempertimbangkan alternatif lain dalam penanganan kasus narkotika.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: npr.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah