BMKG: Kemarau di Indonesia tak Akan Separah Korsel, Intensitas El Nino Cenderung Rendah

- 9 Agustus 2023, 19:51 WIB
Ilustrasi kemarau di Indonesia akibat fenomena El Nino, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada pekan terakhir Agustus 2023
Ilustrasi kemarau di Indonesia akibat fenomena El Nino, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada pekan terakhir Agustus 2023 /UNSPLASH / Matt Palmer/

Di Korea Selatan, suhu bisa mencapai 38-40 Celcius pada siang hari selama gelombang panas.

Baca Juga: Hadapi Musim Kemarau, Plh Wali Kota Bandung Imbau Warga Jaga Kesehatan

Gelombang panas yang tengah menerjang Korea Selatan berdampak sedikitnya 25 orang meninggal dunia.

Pelaksanaan Jambore ke-25 Pramuka Sedunia di Saemangeum Korea Selatan pun ikut terdampak, dengan banyaknya peserta yang jatuh sakit karena cuaca panas yang ekstrem sehingga pemerintah Korea Selatan kala itu mengupayakan pengiriman air dingin dalam jumlah sebanyak-banyaknya.

Namun, pada Senin 7 Agustus lalu diberitakan bahwa topan Khanun diprediksi melanda lokasi Jambore Pramuka di Saemangeum Korea Selatan pada tanggal 9-10 Agustus 2023 sehingga peserta harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Waspada! Curah Hujan Tinggi saat Musim Kemarau Terjadi di Beberapa Wilayah , Ini Penjelasan BMKG

Dilansir dari berita Antara pada Selasa 8 Agustus 2023 lalu, kontingen asal Indonesia sudah dipindahkan ke Asrama Universitas Wonkwang Seoul. Dikabarkan bahwa seluruh peserta Jambore dari Indonesia dalam kondisi aman dan masih bersemangat.***

 

 

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x