Calon Presiden Ekuador Ditembak Mati, PBB Langsung Bereaksi

- 11 Agustus 2023, 12:58 WIB
Calon Presiden (Capres) Ekuador, Fernando Villavicencio
Calon Presiden (Capres) Ekuador, Fernando Villavicencio /Reuters/Karen Toro/

GALAMEDIANEWS - Calon Presiden Ekuador ditembak mati saat meninggalkan rapat umum di ibu kota Quito pada Rabu, 9 Agustus 2023, pukul 18.20 waktu setempat.

Peristiwa tersebut mengundang reaksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis, 10 Agustus 2023, langsung mengeluarkan kecaman atas pembunuhan seorang calon presiden di Ekuador tersebut.

"Sekretaris Jenderal PBB mengecam keras pembunuhan terhadap salah satu calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio. Serangan semacam ini merupakan sebuah ancaman besar bagi demokrasi dan mereka yang bertanggung jawab harus diadili," bunyi pernyataannya.

Baca Juga: Fakta Menarik: Terbuat dari Apakah Awan?

Sekjen Guterres juga menyampaikan solidaritas kepada pemerintah dan rakyat Ekuador, terutama keluarga Villavicencio.

Dalam pernyataan tersebut, Sekjen PBB mengenang pertemuannya dengan Presiden Guillermo Lasso pada 21 Juli yang membahas tentang keamanan​​​ di Ekuador yang semakin memburuk, dampak kejahatan terorganisir serta perlunya meningkatkan upaya nasional dan internasional untuk melawannya.

PBB siap untuk terus mendukung otoritas Ekuador dalam hal mengatasi kekerasan sesuai dengan norma dan standar internasional hak asasi manusia, tulis pernyataan tersebut.

Villavicencio ditembak mati pada Rabu saat meninggalkan rapat umum di ibu kota Quito.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x