Network
GALAMEDIANEWS - Rais Aam Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mutabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengharapkan agar ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) an-nahdliyyah tidak hanya berkembang di Nusantara saja, melainkan bisa menyebar di berbagai negara belahan dunia.
"Perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari (pendiri NU, red) untuk menanamkan nilai-nilai aswaja di zaman penjajahan sangat luar biasa di mana saat itu sudah mulai muncul paham atau akidah yang tidak sejalan," ujar Habib Luthfi seperti dikutip Galamedianews dari NU Jatim online, Kamis, 31 Agustus 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Habib Luthfi di hadapan ribuan peserta Muktamar Sufi Internasional di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2, Kota Pekalongan Rabu, 30 Agustus 2023.
Ia mengatakan, Kiai Hasyim Asy'ari berjuang sekuat tenaga untuk bisa menyelamatkan masyarakat terhadap gempuran aliran atau paham dari luar bahkan menghadapi para penjajah. Hal tersebut dilakukan menurut Habib Luthfi karena masalah harga diri, kehormatan, dan jati diri bangsa.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2023, Fabio Quartararo Berambisi Perbaiki Klasemen
"Tidak mungkin selevel Mbah Hasyim hanya berdiam diri dan bertopang dagu dan rela negaranya dijajah bangsa lain. Sebagai negara maritim tentu perjuangan menjadi sangat berat, hal ini berbeda di negara Timur Tengah," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut dia, hal yang paling utama adalah bagaimana para ulama bisa menyelamatkan ajaran aswaja di belahan dunia dan ini pekerjaan rumah (PR) yang harus dilaksanakan dengan segera.
Baca Juga: One Piece Live Action 2023 Rilis Hari Ini, Berikut Jam Tayang, Link Nonton dan Cuplikan Spoiler
"Belajar dari sejarah Bani Umaiyah, Bai Abbasiyah dan seterusnya yang lebih memikirkan masalah politik dinasti yang berakibat pada tertinggal di bidang ekonomi. Jika melihat Indonesia yang tanahnya gemah ripah lohjinawi bisa menjadi benteng pertahanan dan ketahanan nasional dengan membangun ekonomi, pertanian, perguruan tinggi, hingga pesantren agar kuat," tegasnya.
