Presiden Jancukers Minta Jokowi Menyuruh Gibran dan Bobby Mundur dari Pencalonan Pilkada

- 30 Agustus 2020, 15:58 WIB
Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo //YouTube/Tv One

GALAMEDIA - Sejumlah seniman di Yogyakarta melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, Sabtu, 29 Agustus 2020 malam. Dalam pertemuan, Sujiwo Tejo menitipkan pesan untuk untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain kritikan soal penanganan Covid-19, Sujiwo Tejo juga menitip pesan terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Ia sekaligus mengkritik Jokowi atas pencalonan anak dan mantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Presiden Jancukers itu mendesak Jokowi agar mengajak Gibran dan Bobby untuk mundur dari pencalonan dalam Pilkada 2020.

Baca Juga: Hari Ini Pertambahan Pasien Covid-19 Masih Tinggi, Waspadai Penularan Virus di Rumah Makan

Sujiwo menilai, mundurnya anak dan mantu Jokowi dalam Pilkada akan membuat masyarakat kembali percaya kepada Jokowi. Masyarakat pun diyakini Sujiwo akan kembali kompak seperti dulu lagi.

"Karena beliau (Jokowi) enggak datang saya nitip (ke Mahfud Md). Kalau masyarakat mau kompak lagi mbok anak sama mantu (Jokowi) itu mundur Pak dalam pencalonan pilkada," kata Sujiwo dikutip Minggu, 30 Agustus 2020.

Sujiwo berharap agar pesan yang disampaikannya lewat Mahfud ini bisa sampai kepada Jokowi. Sujiwo menyebut jika maju dalam kontestasi politik adalah hak warga negara.

Baca Juga: Duh, 24 Jam Terakhir Bertambah 2.858, Kasus Positif Corona Indonesia Sentuh Angka 172.053 Orang

"Karena dengan itu (mundur dari Pilkada) kita percaya lagi Pak. Tolong pesan," kata dia.

"Kalau enggak bisa mundur secara hukum, enggak papa. Setiap warga punya hak. Tapi di atas hukum kalau enggak salah ada etika ya pak," paparnya dilansir dari wartaeknomi.co.id.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x