GALAMEDIANEWS - Volume air di waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami penurunan (surut) dampak kemarau panjang akibat fenomena el nino di Jawa Barat.
Adapun surutnya Waduk Saguling di KBB mengalami penurunan muka air yang mencapai 10 hingga 15 meter. Kondisi surutnya muka air di Waduk Saguling membuat lahan di bantaran waduk mengalami kekeringan.
Sejumlah petani memilih memanfaatkan kondisi lahan yang mengalami kekeringan itu menjadi media bercocok tanam seperti terong dan jagung.
Baca Juga: Heboh Oklin Fia Jadi Duta MUI, Sang Pengacara 'Beberkan' Bukti Video: Ini Hanya Obrolan Spontan
Salah satu warga bernama Entin (52) kampung cikebluk. Desa Cikande Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan, bahwa untuk musim kemarau panjang bercocok tanam jagung manis dan jagung pakan burung dinilai tepat.
Pasalnya, Entin menjelaskan, tanaman jagung tidak perlu membeli bibit, karena sudah ada bibit sebelumnya.
"Kita tidak perlu membeli bibit, karena saat air surut pasti akan tumbuh sendiri, sudah ada bibit sebelumnya, kita tinggal menyiram aja seminggu sekali," ujar Entin saat ditemui di lokasi Cikebluk Saguling.