Pemkot dan Baznas Bandung Beri Bantuan kepada Organisasi Sosial

- 31 Agustus 2020, 19:58 WIB
ist
ist /

Sementara itu, Kabag Kesra dan Kesejahteraan Kota Bandung, Medi Mahendra yang juga Sekretaris KPA Kota Bandung menyampaikan, data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung pada Mei 2020 terdapat 3.138 kasus HIV dan 2.296 kasus AIDS di Kota Bandung,

“Kita melakukan berbagai upayabuntuk menekan kasus AIDS, seperti meminta agar calon pengantin yang mau menikah, baik yang sebelumnya sudah menikah atau belum menikah sama sekali itu wajib melakukan tes kesehatan. Dari situ kita berupaya melakukan penjaringan,” tutur Medi.

Baca Juga: Zalnando Berharap Bisa Memberikan Kontribusi untuk Persib Bandung

Untuk pendataan RBM, lanjut Medi, terdapat 5.000 penyandang disabilitas di Kota Bandung. “Insyaalah sampai akhir tahun kita adakan pengobatan terapi cuma-cuma untuk 144 anak. Mudah-mudahan Baznas memiliki program yang serupa, sebagai dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan rehabilitasi berbasis sumber daya manusia,” jelasnya.

Sedangkan Pelaksana Tugas Ketua Baznas Kota Bandung, Herry Kushaeri menyampaikan, bantuan berupa zakat, infak, dan sedekah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) ASN Pemkot Bandung terkumpul sekitar Rp2 miliar setiap bulannya. Bantuan disalurkan kepada masyarakat, diantaranya kepada KPA, YKI, RBM DKM Al Ukhuwah untuk operasional dan usaha.

“Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Kolaborasi juga terus terjada dan bisa berkembang lebih baik lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Kawanan Begal di Purwakarta Rampok Uang Bantuan Sosial Tunai Rp 135 Juta

Bantuan untuk Anak-anak

Pada kesempatan yang sama Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Siti Muntamah menyamapaikan, bantuan terapi gratis yang diberikan Baznas akan digunakan untuk membantu anak-anak dengan tiga kebutuhan khusus, yaitu penyandang autisme, down syndrome, dan cerebral palsy.

"Ada satu tugas yang harus dilakukan RBM, yaitu memberikan fasilitas gratis terapi bagi para penyandang disabilitas terutama di tiga bidang yang kita jadikan sebagai pilot project, yaitu adalah cerebral palsy, down syndrome, dan autis," tutur Siti.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x