Jelang Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat, Bupati Bandung Atur Strategi untuk Antisipasi Parkir Membeludak

- 23 September 2023, 15:09 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna siapkan strategi khusus jelang Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat guna mengantisipasi parkir yang membeludak.
Bupati Bandung Dadang Supriatna siapkan strategi khusus jelang Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat guna mengantisipasi parkir yang membeludak. /Diskominfo/

GALAMEDIANEWS – Jelang Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyiapkan 2 strategi untuk mengantisipasi parkir yang diprediksi akan membeludak dan mengganggu arus lalu lintas di sekitar stadion tersebut. Sebab, event olahraga tingkat dunia ini sudah pasti akan menarik animo masyarakat untuk menjadi saksi langsung laga pertandingan sepakbola timnas negara lain yang menarik seperti Korea Selatan, Jerman ataupun Argentina.

 

Stadion Si Jalak Harupat sendiri merupakan salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 bersama dengan 3 stadion lainnya yakni Jakarta International Stadium (JIS), Manahan Solo Jawa Tengah, dan Gelora Bung Tomo di Surabaya Jawa Timur.

Bupati Bandung Dadang Supriatna sangat mengapresiasi Si Jalak Harupat menjadi venue Piala Dunia U-17 dan akan melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya termasuk menyiapkan strategi sebagai bentuk antispiasi parkir yang membeludak.

Oleh karena itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS mengatakan mulai 10 Oktober 2023 nanti akan dilakukan sterilisasi di kawasan Stadion  Si Jalak Harupat yang berada di Kecamatan Kutawaringin.

“Piala dunia kemarin kan sudah ada jadwal, ada 12 kali pertandingan di 6 hari mulai November hingga Desember. Saya kamis ada rakor dengan stakeholders termasuk dengan kesiapan dan sebagainya. Hanya karena perimeter ini tidak dibuat, otomatis daerah Si Jalak Harupat itu tidak boleh ada parkir atau mobil masuk,” ujar Kang DS kepada GalamediaNews yang ditemui beberapa waktu lalu di Stasiun Tegalluar.

Baca Juga: Perjalanan Panjang, Stadion Si Jalak Harupat Siap Mendunia! Jadi Venue Piala Dunia U-17, Berikut Jadwalnya

 

Oleh karena itu, lanjutnya, harus ada parkiran di sekitar Masjid Al Fathu, sehingga ada shuttle bis yang memuat penonton untuk bisa ke stadion.

“Saya juga nanti minta di daerah sekitar Si Jalak Harupat itu ada tempat-tempat yang lebih luas untuk dijadikan tempat parkir. Sekarang kalau hitungan stadion penuh itu 28 ribu orang, kalau 28 ribu berarti kurang lebih sekitar 300 bis ya kalau pakai shuttle bis. Nanti disiasati ada beberapa strategi apakah sebagian di daerah dekat Si Jalak Harupat, sebagian di Al Fathu. Yang pasti kita harus mempersiapkan itu, jangan sampai penonton yang akan menyaksikan pertandingan jadi hambatan,” tutur Kang DS lagi.

Upaya menyiasati lahan parkir tersebut harus dilakukan, karena saat Konser Dewa 19 pada 19 Agustus 2023 lalu terjadi peningkatan pengunjung yang sangat signifikan, menyebabkan kemacetan panjang pada saat konser akan dimulai, maupun setelah konser selesai.

Stadion Si Jalak Harupat Bandung saat konser Dewa 19 pada 19 Agustus 2023 lalu./ Helmi Sugara Promotions
Stadion Si Jalak Harupat Bandung saat konser Dewa 19 pada 19 Agustus 2023 lalu./ Helmi Sugara Promotions

 Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, Presiden Jokowi Bentuk Panitia Nasional Penyelenggaraan

“Karena kita lihat kemarin pada waktu Konser Dewa, ya memang full kendaraan. Kecuali kalo memang perimeter sudah dibuat boleh digunakan untuk parkir di dalam, tapi kalau misalkan sekarang belum kan dengan waktu tidak akan terjangkau, keliatannya kita akan mengarahkan parkirnya ini pertama di sekitar Si Jalak Harupat, di warga yang punya area luas dan sebagian di daerah Pemda,” tutur Kang DS lagi.

Yang jelas, lanjut Bupati Bandung, ada 2 strategi, yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi jumlah parkir yang membeludak saat event Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Resmi! FIFA Rilis Logo dan Maskot Piala Dunia U 17 2023

 

“Kalau memang mau parkir di dalam Si Jalak Harupat maka harus ada perimeter. Kalau perimeter ini tidak segera dibuatkan, otomatis tidak boleh ada parkir di dalam Si Jalak, karena kawasan itu pasti penuh. Tapi kita juga lihat beberapa strategi. Apalagi sebulan sebelum pelaksanaan kan harus sterilisasi. Mulai tanggal 10 Oktober harus sudah steril area Stadion Si Jalak Harupat,” tutur Bupati Bandung  Dadang Supriatna mengakhiri.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah