Tukang Lotek di Kota Cimahi Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19

- 3 September 2020, 13:06 WIB
    Seorang pasien positif Covid-19, warga Cimahi meninggal dunia di RS Dustira, dan dimakamkan di Blok H Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipageran, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (3/9/2020) pagi.
  Seorang pasien positif Covid-19, warga Cimahi meninggal dunia di RS Dustira, dan dimakamkan di Blok H Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipageran, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (3/9/2020) pagi. /

GALAMEDIA - Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Cimahi bertambah 1 orang. Sehingga total yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Cimahi menjadi 5 orang.

Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun, warga RW 11, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Pedagang lotek di depan rumahnya ini meninggal dunia, Rabu 2 September 2020, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Dustira.

"Iya betul ada 1 warga Cimahi yang meninggal, yang bersangkutan positif Covid-19," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan Kota Cimahi, Harjono, Kamis 3 September 2020.

Baca Juga: Tips Terhindar dari Gigitan Tomcat, Cara Membasmi, dan Pengobatannya

Dijelaskannya, pasien tersebut masuk Rumah Sakit Dustira pada 31 Agustus lalu menggunakan BPJS Kesehatan. Namun saat masuk rumah sakit, pasien tersebut belum menjalani tes virus korona.

Setelah masuk rumah sakit, yang bersangkutan menunjukan gejala Covid-19. Pihak rumah sakit akhirnya melakukan swab terhadap yang bersangkutan. "Karena menunjukan gejala, sesuai protokol dilakukan swab, dan hasilnya positif," terang Harjono.

Jenazah kemudia dikebumikan sesuai protokol Covid-19 di Blok H Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipageran, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Kamis (3/9/2020) pagi. "Sudah selesai proses pemakamannya tadi pagi," ucap Harjono.

Baca Juga: Polresta Bandung Siapkan Skema Pengamanan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah

Pihak Puskesmas dan lurah setempat, kata Harjono, sudah mengunjungi kediaman almarhum untuk melakukan tracing atau pelacakan terhadap kontak erat. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus korona.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x