Hari Batik Nasional 2 Oktober, Pengakuan Batik sebagai Warisan Dunia

- 2 Oktober 2023, 16:45 WIB
Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober, yakni tanggal ketika UNESCO menetapkan Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober, yakni tanggal ketika UNESCO menetapkan Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. /Instagram @halobandung/

GALAMEDIANEWS – Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Berikut adalah awal mula batik hingga menjadi warisan dunia yang diakui secara internasional.

The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya pada 2 Oktober 2009. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Di tanggal yang kemudian menjadi Hari Batik Nasional ini, UNESCO yang merupakan organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini mengakui Batik Indonesia setelah serangkaian proses yang cukup panjang.

Proses Menuju Hari Batik Nasional

Awal proses batik menjadi warisan dunia bermula pada 3 September 2008. Saat itu pemerintah mendaftarkan batik ke dalam jajaran daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO.

Membutuhkan waktu sekitar empat bulan hingga pendaftaran diterima. Pada tanggal 9 Januari 2009 UNESCO menerima pendaftaran tersebut secara resmi.

Beberapa bulan setelahnya, yakni pada tanggal 1-14 Mei 2009, dilakukan pengujian tertutup oleh organisasi internasional ini. Pengujian dilaksanakan di Paris, Perancis.

Baca Juga: 6 SMA Terbaik di Kabupaten Kudus Jawa Tengah yang Masuk Jajaran Top Sekolah Berprestasi di Indonesia

Hingga akhirnya pada tanggal 2 Oktober 2009, atau lebih dari setahun setelah pertama kali pendaftaran, akhirnya UNESCO mengukuhkan Batik Indonesia dalam daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Pengukuhan ini dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Beragam Motif Batik

Kata Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu “amba” yang artinya menulis dan “titik” yang artinya titik. Penemu batik pertama di Indonesia adalah K.R.T. Hardjonagoro atau Go Tik Swan yang berasal dari Solo.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @kemenparekraf.id Instagram @halobandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x