“Kalau di Tiktok enaknya asal kita bisa 3 kali update, ga usah kayak harus nyampe 1000 followers terus si produk tuh lebih bisa ke up, kan ga usah ada bayar bayar apa dulu baru bisa up, ga usah nunggu banyak pengikut dulu, cukup rajin upload aja itu udah menghasilkan,” katanya usai ditemui pada hari Rabu 4 Oktober 2023 di Bandung.
Baca Juga: TikTok Resmi Berhenti Dukung Transaksi E-commerce di Indonesia
Selain itu, ia tetap mematuhi keputusan pemerintah terkait kebijakan tutupnya Tiktok Shop dan ia memberikan saran agar para pedagang yang lain dapat mencari cara lain untuk terus bertahan dalam situasi ini, seperti memaksimalkan kembali penjualan secara offline dan online melalui platform penjualan lain.***