Tiktok Shop Ditutup Mendag, Pedagang : Jelas Banget Bikin Kecewa

- 5 Oktober 2023, 07:59 WIB
 Ilustrasi Tiktok Shop
Ilustrasi Tiktok Shop /Pixabay @GodLikeFartetchd/

GALAMEDIANEWS –  Tiktok Shop resmi ditutup pada hari Rabu 4 Oktober 2023 pukul 17.00  WIB berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Mendag (Kemenenterian Perdagangan) Republik Indonesia.

 

Mendag menyebut jika aturan penutupan Tiktok Shop telah tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 perihal perdagangan elektronik yang merupakan revisi dari Permendag Nomor 50 Tahun 2020.

Menanggapi kebijakan Mendag tersebut, pihak Tiktok Shop memberikan pengumuman resmi di laman Tiktok Newsroom pada hari Selasa 3 Oktober 2023.

“Informasi Terkini dari Tiktok Shop Indonesia Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam Tiktok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB.  Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan,” tulisnya.

Lantas bagaimana respon pedagang yang sudah terbiasa menggunakan platform Tiktok Shop dalam berjualan produknya ?

Baca Juga: TikTok Shop Ditutup Imbas Denise Chariesta: Ngeluh Bisnis dan Gaji Karyawan

 

Mizan sebagai salah satu pedagang yang aktif berjualan pakaian di platform Tiktok Shop menyatakan bahwa kebijakan Mendag membuatnya kecewa.

“Terkait ini memang lagi masa-masa merintis untuk akun toko, jelas banget bikin kecewa juga sebenernya, karena melibatkan orang lain dalam berjualan yang asalnya mau rekrut orang malah ga jadi karena bingung,” ujarnya pada hari Rabu 4 Oktober 2023 melalui WhatsApp

Pasalnya, ia menyebut jika penghasilan terbesarnya berasal dari Tiktok Shop Live meskipun memiliki beberapa akun di market place lain.

“Seminggu penghasilan kotornya saya sendiri bisa sampe 3jt an, live setiap hari 2 jam perhari nya,” tulisnya.

Namun menanggapi hal itu ia juga turut menghargai keputusan Mendag karena melihat realitas pedagang-pedagang yang berjualan secara langsung (offline) banyak mengalami kerugian dan lambat laun akan mengalami kebangkrutan.

Baca Juga: TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Bagaimana dengan Pesanan Yang Belum Selesai ?

 

Hal serupa dialami oleh Haffizh, seorang  pedagang tas di Tiktok Shop yang menyebutkan bahwa berjualan di tiktok shop banyak memberi keuntungan dan mudah untuk dilakukan dibandingkan platform lain.

“Kalau di Tiktok enaknya asal kita bisa 3 kali update, ga usah kayak harus nyampe 1000 followers terus si produk tuh lebih bisa ke up,  kan ga usah ada bayar bayar apa dulu baru bisa up, ga usah nunggu banyak pengikut dulu, cukup rajin upload aja itu udah menghasilkan,” katanya usai ditemui pada hari Rabu 4 Oktober 2023 di Bandung.

Baca Juga: TikTok Resmi Berhenti Dukung Transaksi E-commerce di Indonesia

 

Selain itu, ia tetap mematuhi keputusan pemerintah terkait kebijakan tutupnya Tiktok Shop dan ia memberikan saran agar para pedagang yang lain dapat mencari cara lain untuk terus bertahan dalam situasi ini, seperti memaksimalkan kembali penjualan secara offline dan online melalui platform penjualan lain.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah