Bantuan Rp 100 Juta per RW di Tiap Kelurahan di 2024, Bupati Bandung Dorong Percepatan Pemerataan pembangunan

- 6 Oktober 2023, 23:10 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna akan menggelontorkan dana bantuan Rp 100 juta per RW di tiap kelurahan di 2024 demi mempercepat pemerataan pembangunan./ Diskominfo
Bupati Bandung Dadang Supriatna akan menggelontorkan dana bantuan Rp 100 juta per RW di tiap kelurahan di 2024 demi mempercepat pemerataan pembangunan./ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna siap gelontorkan dana bantuan Rp 100 juta per RW (Rukun Warga) di tiap kelurahan mulai tahun depan, yakni 2024 guna mendorong percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bandung.

 

Pemberian bantuan Rp 100 juta per RW di tiap kelurahan oleh Bupati Bandung tersebut dilakukan melalui peluncuran Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB) yang memiliki dasar  Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 249 Tahun 2023 tentang pelaksanaan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB).

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, melalui program tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar yang diperuntukkan bagi 176 RW di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.

PSPKB merupakan program inovasi Pemkab Bandung untuk mengakselerasi pembangunan di kelurahan melalui pelibatan aktif masyarakat dengan mewujudkan sinergitas kinerja aparatur pemerintahan dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam pembangunan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat berupa alokasi anggaran minimal Rp 100 juta per RW di setiap kelurahan.

“Jadi nanti mulai tahun depan saya akan berikan Rp 100 juta per RW di setiap kelurahan. Kita akan realisasikan dan ini sudah dianggarkan,” ujar Bupati Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS saat kegiatan Rembug Bedas di Kelurahan Beleendah dan Andir, Kecamatan Baleendah, Jumat 6 Oktober 2023.

Menurutnya, program PSPKB tersebut sengaja diluncurkan mengingat saat ini anggaran pembangunan di setiap kelurahan terbilang minim bila dibandingkan dengan alokasi dana desa (ADD). Akibatnya, kegiatan pembangunan di kelurahan sedikit lambat dibanding pembangunan di desa-desa.

Baca Juga: Kampung Siaga Bencana di Nagreg dan Pasirjambu, Bupati Bandung: Antisipasi Dini Bencana dan Perubahan Iklim

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah