GDI Ajak Sopir Ojek Online Ikuti Pelatihan UMKM

- 6 September 2020, 20:30 WIB
Komisaris Utama Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah (tengah). (Foto: GDI)**
Komisaris Utama Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah (tengah). (Foto: GDI)** /

GALAMEDIA - Garda Digital Indonesia (GDI) siap membantu para sopir ojek online (ojol) yang kini tengah mengalami masa sulit.

Komisaris Utama Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, driver ojol mengalami penurunan dalam pendapatannya, sehingga tingkat kesejahteraannya pun berkurang.

Hal itu ditambah dengan semakin ketatnya persaingan di antara para driver ojol.

Baca Juga: TNI Habiskan Dana Rp 590 Juta Lebih untuk Bayar Ganti Rugi Penyerangan Polsek Ciracas

“Perlu banyak cara dan metode untuk membantu rekan-rekan dari driver ojol ini,” kata Boris dalam siaran pers yang diterima galamedia, Minggu 6 September 2020.

Boris yang juga Ketua Komite Korea Kadin Bandung mengatakan, satu di antara cara membantu driver ojol adalah memberikan pelatihan UMKM dan membantu dalam hal permodalan.

Pelatihan UMKM kata dia, menjadi cara yang efektif untuk membantu para driver ojol.

Baca Juga: Tragis, Junah Dikubur di Bawah Ranjang Usai Meminta Uang Jajan ke Suami

Menurutnya, GDI selaku perusahaan startup yang menaungi para driver ojek online, siap membantu para driver yang ingin mengikuti pelatihan UMKM.

“GDI juga akan mendorong pemerintah dalam memberikan bantuan modal bagi para driver karena bisa memberikan manfaat untuk para driver kedepanya,” tutur Boris yang juga Ketua Apnatel Jawa Barat.

Boris menyebut, driver ojol bisa mendatangi kantor GDI di Graha Merah Putih Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung untuk berkonsultasi mengenai cara memulai menjalankan bisnis atau bisa melalui aplikasi GDI.

Sementara itu, Iman (43) selaku driver ojek online mengatakan, penurunan pendapatan selama pandemi ini kurang lebih 30% dari biasanya.

Baca Juga: Mengonsumsi Cabai Ternyata Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung

Menurutnya, menjadi driver ojol belum bisa menjadi sumber rezeki utama untuk menafkahi keluarga. Perlu usaha sampingan agar bisa menutupi kebutuhan keluarga.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x