AMPB: Kehadiran KAMI Hanya Bikin Gaduh dan Memperbesar Konflik Sosial

- 7 September 2020, 14:23 WIB
Massa AMPB melakukan aksi penolakan deklarasi KAMI di Kota Bandung, Senin, 7 September 2020. (Lucky M Lukman/galamedia)
Massa AMPB melakukan aksi penolakan deklarasi KAMI di Kota Bandung, Senin, 7 September 2020. (Lucky M Lukman/galamedia) /

Baca Juga: Yusri : Reza Artamevia Belum Ajukan Permohonan Rehabilitasi

"Atas kondisi itu, kami menentang berbagai manuver dan kegiatan politik KAMI yang cenderung dapat menciptakan kegaduhan politik dan memperbesar ruang konflik sosial baru," tegasnya.

AMPB, lanjut Untung, juga mengimbau kepada tokoh-tokoh KAMI dan afiliasinya, khususnya yang ada di Jawa Barat, agar tidak menciptakan kegaduhan baru di tengah masyarakat.

Lebih baik, kata Untung, KAMI berusaha untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya menganggulangi pandemi Covid-19 dan dampak-dampak yang ditimbulkannya.

"AMPB menolak keras deklarasi KAMI di Jawa Barat yang diselenggarakan ditengah perjuangan seluruh pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19," tegas Untung didampingi korlap lainnya, Dadang Lesmana. 

Baca Juga: Ini Manfaat Sawo Bagi Kesehatan, Mulai dari Melawan Radikal Bebas Hingga Mencegah Kanker

AMPB, tambah Untung, juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Jawa Barat, agar tidak terpancing dan terbawa dengan berbagai wacana negatif yang dilontarkan oleh KAMI. Terlebih wacana yang berpotensi merusak kehidupan sosial, politik, dan kehidupan bangsa.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap fokus secara bersama dan bersinergi dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta dampak dan krisis yang ditimbulkan saat ini maupun di masa yang akan datang," pungkasnya.

"Semoga saja seluruh elemen masyarakat tetap bersatu dan tidak terpecah belah akibat nanuver-manuver politik yang dijalankan oleh sekelompok elit tertentu," imbuh Untung.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x