Network
GALAMEDIANEWS - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bandung menggelar acara Simposium Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) versi pemuda.
Acara yang digelar di Aula Gelanggang Generasi Muda (GGM) Jalan Merdeka 46 Bandung, Sabtu, 21 Oktober 2023 itu bertujuan memberi kontribusi pada peningkatan sektor Parekraf di Kota Kembang.
Baca Juga: Riset Antivirus Baru dari Johnson & Johnson Lindungi Kemukakan Obat Pill untuk Dengue
Apalagi, Bandung sejak 11 Desember 2015 hingga saat ini telah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Dunia Bidang Desain oleh UNSECO dan bergabung ke dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative City Network/UCCN).
KNPI meyakini, Bandung sebagai kota metropolitan dan destinasi pariwisata tentu mengutamakan sektor jasa pelayanan dalam meningkatkan pendapatan pada sektor PAD dan peningkatan ekonomi kreatif.
"Itulah alasan kami menggelar simposium yang membahas bagaimana langkah Parekraf Kota Bandung di masa mendatang," ujar Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Mochamad Edwin Khadafi.
Baca Juga: KTT di Kairo Mesir Gagal Capai Kesepakatan di Tengah Konflik Gaza
Diungkapkan Edwin, simposium tersebut dihadiri narasumber kompeten, di antaranya dari Wakil Ketua Bidang Parekraf DPD KNPI Kota Bandung Andi Rachman, Dawny Elang Ketua Kompepar Kota Bandung, Faisal Tacher S.Sos. M. AP Kepada Bidang ekonomi kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung serta tokoh seniman Bandung Ullido dan penampilan akustik dari Bandung Potensial.
Edwin menuturkan, KNPI Kota Bandung akan terus berkomitmen berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di kewilayahan.
"Selain itu, KNPI juga akan terus mendorong Pemerintah melalui Disbudpar untuk mengoptimalkan fasiltas-fasilitas penunjang aktivitas ekonomi kreatif," ujar Edwin.
Selaras dengan hal tersebut, Kabid Parekraf Disbudpar Faisal Tacher mengungkapkan, pihaknya selaku Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi kegiatan simposium tersebut.
Khususnya yang menyangkut isu peningkatan dan optimalisasi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada dikewilayahan, seperti kampung rajut, kampung akustik, wisata cibunut, kampung dan lainnya.
Andi Rachim selaku ketua pelaksana, berharap dengan diselenggarakannya kegiatan simposium, DPD KNPI Kota Bandung nantinya akan mendata potensi pariwisata dan ekonomi kreatif disetiap wilayahan.
"Mudah-mudahan kedepan kita akan menyelenggarakan Expo Parekraf se Kota Bandung," ungkapnya.***
