CEO Microsoft Sebut Google Menggunakan Taktik Tidak Adil untuk Kuasai Pasar Mesin Pencari

- 23 Oktober 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi Logo Google
Ilustrasi Logo Google /Kai Wenzel/unsplash/

GALAMEDIANEWS - CEO Microsoft, Satya Nadella, memberikan kesaksian penting dalam persidangan antitrust pemerintah terhadap perusahaan induk Google, Alphabet. Nadella mengungkapkan bahwa praktik tidak adil yang digunakan oleh Google telah memungkinkan dominasinya sebagai mesin pencari dan sekaligus menghambat perkembangan pesaingnya, Bing.

Persidangan yang berlangsung di Washington, D.C., merupakan bagian dari upaya Departemen Kehakiman Amerika Serikat untuk menuntut Google atas dugaan penyalahgunaan dominasi mesin pencari yang merugikan persaingan dan inovasi, dengan tuduhan yang mengingatkan pada kasus serupa yang pernah dialami Microsoft pada akhir 1990-an.

Nadella mengungkapkan bahwa dominasi Google disebabkan oleh perjanjian yang menjadikannya sebagai peramban (browser) default di ponsel pintar dan komputer. Ia mengesampingkan gagasan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau mesin pencari yang lebih niche seperti Amazon atau situs media sosial secara signifikan telah mengubah pasar di mana Microsoft bersaing dengan Google.

Baca Juga: Saingi Google, Microsoft Tanamkan AI pada Mesin Pencari Bing Miliknya

Nadella juga menekankan bahwa pengguna pada dasarnya tidak memiliki banyak pilihan untuk mengganti peramban web default pada ponsel pintar dan komputer mereka. Ini mengindikasikan kurangnya pilihan bagi konsumen.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x