Permintaan Energi Fosil Dunia Diprediksi Mencapai Puncak pada 2030 Menurut IEA

- 24 Oktober 2023, 14:16 WIB
Ilustrasi Cerobong asap pembakaran dari pabrik
Ilustrasi Cerobong asap pembakaran dari pabrik /Valeriy Kryukov/unsplash/

GALAMEDIANEWS - International Energy Agency (IEA) baru-baru ini merilis laporan yang mengindikasikan bahwa permintaan energi fosil dunia diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.

Laporan ini memberikan gambaran yang menarik tentang pergeseran signifikan dalam konsumsi energi global, yang akan memengaruhi industri dan investasi di masa depan.

Menurut laporan tahunan World Energy Outlook IEA, puncak permintaan untuk minyak, gas alam, dan batu bara diperkirakan terlihat dalam dekade ini berdasarkan kebijakan pemerintah saat ini, hal ini merupakan kali pertama terjadi.

Ini menandai titik balik dalam perjalanan energi global, yang dipercepat oleh pertumbuhan mobilitas listrik dan perubahan pola konsumsi energi di Tiongkok.

Baca Juga: ABB Dukung Energi Berkelanjutan Ramah Lingkungan, Jadi Title Sponsor Balap Dunia Seri Formula E ke 75

Kunci untuk Perubahan yang Tertib

IEA memperkirakan bahwa pada tahun 2030, akan ada hampir sepuluh kali lipat mobil listrik lebih banyak di jalan-jalan di seluruh dunia. Hal ini juga mencerminkan kebijakan yang mendukung energi bersih di pasar utama, yang akan mempengaruhi permintaan bahan bakar fosil di masa depan.

Sebagai contoh, IEA sekarang memperkirakan bahwa 50% dari registrasi mobil baru di Amerika Serikat akan menjadi mobil listrik pada tahun 2030, naik dari 12% dalam proyeksi dua tahun yang lalu. Ini, sebagian besar, sebagai hasil dari UU Pengurangan Inflasi Amerika Serikat. Selain itu, perubahan peran Tiongkok dalam permintaan energi juga menjadi sorotan.

Sementara Tiongkok dalam satu dekade terakhir merupakan kontributor utama pertumbuhan konsumsi minyak dunia, momentum di balik pertumbuhan ekonominya sedang melambat, dan negara tersebut menjadi kekuatan energi bersih. Lebih dari setengah penjualan mobil listrik global pada tahun 2022 terjadi di Tiongkok.

Baca Juga: Geolog jadi Kunci dalam Pemenuhan Energi dan Mineral Indonesia

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x